Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/07/13

Jumat, 13 Juli 2007

Bacaan   : Lukas 14:16-26
Setahun : Mazmur 7-9; Kisah 18
Nas       : Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapaknya, ibunya, istrinya, anak-anaknya ... ia tidak dapat menjadi murid-Ku (Lukas 14:26)

TANAMAN PEMBUNUH

Beberapa pekerja di hutan berjuang memadamkan kebakaran. Pekerja yang lain berjuang melawan tanaman yang cepat sekali tumbuh. Artikel di Mercury News melaporkan tim sukarelawan berjuang keras melenyapkan berbagai tanaman yang menyerbu hutan-hutan redwood di pegunungan Santa Cruz. Para pekerja mengatakan bahwa banyak dari jenis tanaman pendatang yang mereka berantas itu dijual di toko tanaman. Tanaman merambat dari Jerman, misalnya, menjadi masalah serius di Kalifornia. Tanaman rumah yang eksotis dan cepat tumbuh ini bersaing dengan berbagai jenis tanaman asli daerah itu. Tanaman merambat yang beracun itu menutup segala yang dilewatinya dan mematikan. Tanaman itu dapat "membungkus" dan menghancurkan sebatang pohon.

Dengan memikirkan tanaman rumah yang merusak itu, kita diajak untuk memahami suatu hal yang lebih penting daripada menyelamatkan pohon-pohon. Yesus memperingatkan kita bahwa segala sesuatu yang bersaing dengan-Nya untuk merebut hati kita dapat mematikan kehidupan rohani kita. Dia berkata bahwa kasih yang alami dalam keluarga sekalipun dapat berbahaya dan menghalangi kita untuk mengikut Dia (Lukas 14:16-26). Tuhan ingin agar kasih dan kesetiaan kita kepada-Nya tidak terbagi dengan yang lain.

Jika kita menghargai Kristus melebihi segalanya, kita akan belajar mengasihi keluarga kita dengan kasih yang lebih dalam dan sehat. Namun, sebelum kita memberikan kesetiaan mutlak kepada-Nya, kasih kita kepada keluarga akan tumbuh di hati kita seperti api atau tanaman merambat dari Jerman yang merusak hutan.

Jangan biarkan apa pun juga bersaing dengan Kristus -- MRD II

SEMAKIN DALAM KITA MENGASIHI KRISTUS,
SEMAKIN DALAM PULA KITA MENGASIHI ORANG LAIN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org