Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/07/04

Rabu, 4 Juli 2007

Bacaan   : Roma 6:15-23
Setahun : Ayub 28-29; Kisah 13:1-25
Nas       : Sebab Roh yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut (Roma 8:2)

RAYAKAN KEBEBASAN

Setelah diculik dan disandera selama 13 hari, lalu akhirnya dilepaskan, juru kamera berita dari Selandia Baru, Olaf Wiig, sambil tersenyum lebar berkata, "Kini saya merasa lebih hidup dibandingkan sepanjang hidup saya yang lalu."

Untuk beberapa alasan yang sulit dimengerti, dibebaskan ternyata lebih menggembirakan daripada hidup bebas.

Untuk mereka yang menikmati kebebasan setiap hari, sukacita Olaf merupakan peringatan yang baik tentang bagaimana kita begitu mudah melupakan betapa kita sangat diberkati. Hal ini juga berlaku dalam hidup rohani. Siapa pun di antara kita yang sudah lama menjadi orang kristiani sering lupa bagaimana rasanya menjadi hamba dosa. Kita dapat berpuas diri dan bahkan kurang bersyukur. Namun, Allah mengirimkan peringatan melalui seseorang yang baru bertobat. Ia dengan sukacita memberi kesaksian yang menggugah tentang apa yang sudah Allah lakukan di dalam hidupnya. Dan, kesaksian itu sekali lagi mengingatkan kita tentang sukacita yang kita rasakan saat kita dimerdekakan dari hukum dosa dan hukum maut (Roma 8:2).

Apabila kebebasan telah menjadi hal yang biasa bagi Anda, atau bila Anda cenderung memusatkan perhatian pada apa yang tidak dapat Anda lakukan, pikirkanlah hal ini: Anda bukan hanya tidak lagi menjadi hamba dosa, tetapi Anda juga dibebaskan agar menjadi kudus dan menikmati hidup kekal di dalam Kristus Yesus! (Roma 6:22).

Rayakanlah kebebasan Anda di dalam Kristus dengan menyediakan waktu untuk mengucapkan syukur kepada Allah atas hal-hal yang dapat dan bebas Anda lakukan sebagai pelayan-Nya -- JAL

HIDUP BAGI KRISTUS
AKAN MEMBERIKAN KEBEBASAN SEJATI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org