Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/05/08

Selasa, 8 Mei 2007

Bacaan   : Ester 4:13-17
Setahun : 2Raja 4-6; Lukas 24:36-53
Nas       : Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu (Ester 4:14)

PETUALANGAN

Suatu kali, saya yang berusia 7 tahun berada dalam mobil dengan Ibu dan dua saudari saya. Lalu Ibu menepikan mobil untuk mempelajari peta. "Apakah kita tersesat, Bu?" Saya merasa khawatir.

"Oh, tidak," Ibu menjawab ceria dan segera melipat peta. "Kita kan sedang berpetualang." Saya dan kedua saudari saya saling memandang ragu, lalu salah satu dari mereka berkata lirih, "Kita tersesat."

Petualangan bisa menyenangkan, sekaligus menakutkan. Biasanya ada unsur misteri dalam petualangan. Saat kita berjalan dalam persekutuan dengan Allah, sepertinya hidup kita akan mengalami banyak petualangan unik, yaitu berbagai kesempatan melayani-Nya. Bila kita lengah atau takut hingga mengabaikan kesempatan, maka kita gagal. Apakah Allah masih ingin menyelesaikan pekerjaan-Nya itu? Tentu saja. Namun, yang menerima berkat adalah orang lain.

Dalam Ester 4, Mordekhai meneguhkan hati ratu muda Ester untuk membantu menyelamatkan bangsanya. Ia berkata, "Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orang Yahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dengan kaum keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu" (ayat 14).

Sebenarnya Ester tak berani mengemban tugas ini. Namun, Allah memakai keberanian dan imannya demi menyelamatkan bangsanya. Percayalah kepada-Nya yang akan menunjukkan Anda jalan. Mari berpetualang! -- CHK


Untuk mengarungi petualangan hidup, ya Tuhan,
Berilah aku iman dan keberanian;
Hati yang terjaga oleh luhurnya kerinduan,
Nurani yang tersucikan oleh api pemurnian. -- McDermand

KEBERANIAN ADALAH KETAKUTAN YANG SUDAH SELESAI DIDOAKAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org