Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/03/10

Sabtu, 10 Maret 2007

Bacaan   : Roma 6:11-23
Setahun : Ulangan 11-13; Markus 12:1-27
Nas       : Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar daripada roh yang ada di dalam dunia (1Yohanes 4:4)

RAHASIA SETAN

Seorang instruktur kursus mengemudi di Jerman dihentikan oleh polisi setelah mengalami kecelakaan kecil dengan sebuah truk. Ketika SIM-nya diminta, ia tidak dapat menunjukkannya. Ia telah mengajar banyak murid selama lebih dari 40 tahun tentang cara mengemudi, tetapi ternyata ia sendiri tidak mempunyai SIM! Bertahun-tahun sebelumnya, ia gagal dalam ujian mengemudi, dan ia takut untuk mencoba lagi. Ia merahasiakan fakta ini karena merasa malu.

Setan juga memiliki rahasia masa lalu. Ia tidak ingin orang mengetahui hal itu. Apakah rahasianya? Ia tidak lagi memiliki kekuatan untuk memisahkan kita dari Allah. Musuh kita ini tidak ingin siapa pun mengetahui fakta ini karena ia berhasrat agar orang yang tidak percaya tetap dikuasai oleh dosa dan orang percaya terjerat di dalamnya.

Memang benar bahwa karena dosalah kita menjadi terpisah dari Allah. Akan tetapi, tatkala Yesus wafat di kayu salib, Dia memikul semua dosa kita dan menanggung hukuman mati kita. Allah kemudian membangkitkan Yesus dari kematian, dan kini Dia memerintah di surga.

Apabila kita memercayai apa yang telah Yesus lakukan bagi kita, dimulailah suatu hubungan dengan Allah dan dosa tidak lagi menguasai kita. Rasul Paulus menulis, "Dosa tidak akan berkuasa lagi atas kamu" (Rm. 6:14). Kita tidak lagi terpisah dari Allah. Kita telah dimerdekakan dari belenggu dosa (ay. 18). Rahasia Setan telah terbongkar -- AMC

Uluran tangan Tuhan terbuka
Bagi mereka yang tertindih dosa;
Dia mengangkat beban di hati
Dan memberikan damai sejati. -- Sper

ALLAH SELALU BERDIRI DI ANTARA ORANG KRISTIANI
DAN MUSUH MEREKA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org