Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/02/25

Minggu, 25 Februari 2007

Bacaan   : Ayub 38:1-7
Setahun : Bilangan 12-14; Markus 5:21-43
Nas       : Di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di surga dan yang ada di bumi (Kol. 1:16)

MERAYAKAN PENCIPTAAN

Di salah satu buku seri Narnia Chronicles karya C.S. Lewis yang berjudul Keponakan Penyihir, Digory dan Polly memakai cincin khusus agar bisa masuk ke alam lain. Mereka dibawa ke suatu tempat, di mana mereka bisa menyaksikan terbentuknya sebuah dunia baru. Dalam gelap, sebuah suara merdu mengiringi lahirnya bintang-bintang, disusul sinar mentari yang baru tercipta. Saat pagi, mereka melihat bahwa seekor singalah yang sedang bernyanyi. Seolah menjawab suaranya, rerumputan menyebar seperti karpet, dan pepohonan pun tumbuh dalam sekejap. Lalu berbagai hewan bermunculan di daratan. Ketika penciptaan Narnia selesai, Aslan, sang pencipta, mengaruniai hewan-hewan itu kemampuan berbicara, lalu mengadakan perayaan bersama semua makhluk ciptaannya.

Kemahiran Lewis dalam menggunakan simbolisme kristiani memberi perspektif segar kepada kita akan berbagai pertanyaan mengenai permulaan dunia kita. Dulu, alam semesta kita ini tidak ada. Tak ada benda, energi, maupun waktu. Lalu, Anak Allah berfirman dan terciptalah berbagai ciptaan seperti yang kita lihat saat ini (Yoh. 1:1-3). Para malaikat menanggapinya dengan puji-pujian yang menggema dari tempat-tempat kudus. Ayub memberi tahu kita bahwa di dasar-dasar bumi "bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama dan semua anak Allah bersorak-sorai" (Ayb. 38:4,7).

Saat malam penuh bintang, sudah selayaknya penyembahan yang dimulai oleh para malaikat bergema dalam hati kita demi kemuliaan Allah -- HDF

Allah yang menciptakan cakrawala,
Dia juga menciptakan samudra,
Allah yang menempatkan bintang-bintang,
Kepadaku Dia peduli dan sayang. -- Berg

KARYA PENCIPTAAN ALLAH TELAH USAI
KARYA PENYEMBAHAN KITA BARU SAJA DIMULAI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org