Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/02/15

Kamis, 15 Februari 2007

Bacaan   : Yohanes 14:15-24
Setahun : Im 17-18; Matius 27:27-50
Nas       : Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti perintah-perintah-Ku (Yoh. 14:15)

PATUNG POLISI

Selama beberapa tahun, keluarga kami tinggal di Kalifornia sebelah selatan, ketika saya melayani di sebuah gereja yang ada di sana. Lingkungan tempat tinggal kami tidak memiliki polisi yang cukup untuk terus mengawasi lalu lintas. Maka, sungguh memprihatinkan bila keselamatan di situ kurang terjamin, khususnya karena pengemudi yang sembrono.

Untuk menanggapi keadaan ini, para pejabat kota menyampaikan sebuah solusi yang mereka sebut Patung Polisi. Maneken berseragam ini ditempatkan di mobil-mobil patroli sepanjang jalan. Tentu saja "petugas polisi" ini tidak bisa mengejar pelanggar hukum atau menulis surat tilang, tetapi kemunculan mobil-mobil patroli yang "berpenumpang" ini sudah cukup membuat para pengemudi mengurangi laju kendaraan. Ini merupakan cara kreatif untuk mengelabui supaya warga mematuhi hukum.

Sebagai orang-orang yang percaya kepada Kristus, seharusnya kita tidak perlu dipaksa atau dikelabui supaya melakukan yang benar. Kenyataannya, makna penting di balik ketaatan menjadi hilang jika kita taat hanya karena merasa wajib melakukannya, atau karena menganggapnya sebagai tugas. Selayaknya kita memilih melakukan sesuatu yang berkenan kepada Tuhan karena kita mengasihi-Nya. Yesus berkata, "Siapa saja yang memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku" (Yoh. 14:21). Kita sebaiknya "berusaha, supaya kami berkenan kepada-Nya" (2 Kor. 5:9).

Marilah kita melakukan hal benar dari hati yang penuh syukur atas anugerah-Nya bagi kita -- WEC

Motivasi ketaatan yang paling murni
Saat kita mengikuti jalan-jalan Allah
Adalah sewaktu kita berusaha
Menyenangkan, mengasihi, dan memuji Dia. -- Sper

HASRAT KITA UNTUK MENYENANGKAN ALLAH
MERUPAKAN MOTIVASI TERBESAR KITA UNTUK MENAATI ALLAH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org