Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/02/02

Jumat, 2 Februari 2007

Bacaan   : Yohanes 6:1-14
Setahun : Keluaran 29-30; Matius 21:23-46
Nas       : Akulah roti kehidupan; siapa saja yang datang kepada-Ku, ia tidak akan pernah lapar lagi (Yoh. 6:35)

BEKAL SEORANG BOCAH

Saya pernah keliru karena berpikir mampu menghabiskan 28 ons steik sendirian di restoran. Saya pun meminta steik yang tersisa untuk dibungkus dan dibawa pulang. Saya pikir, Saya nanti ma-sih bisa berpesta memakan sisa steik itu.

Begitu meninggalkan restoran, seorang gelandangan menghampiri saya. Mulanya saya tak memberinya apa-apa. Namun tiba-tiba, saya merasa bersalah. Saya pun memanggilnya lagi, memberi-nya 5 dolar, dan memberkatinya dalam nama Yesus. Setelah melakukan tugas sebagai orang kristiani, dengan riang saya hendak melanjutkan perjalanan sambil membawa steik itu sampai si gelandangan bertanya, "Bagaimana dengan bungkusan itu?" Harus diakui, berat rasanya melepaskan steik itu.

Salah satu kisah favorit saya dalam Perjanjian Baru adalah kisah bocah yang memberikan makan siangnya bagi pelayanan kebangunan rohani (Yoh. 6:1-14). Jika ia seperti bocah lain, bekalnya tentu sangat berharga. Namun, ia bersedia memberikan bekalnya; lima kerat roti jelai dan dua ikan kecil kepada Tuhan. Saya pikir, ia mungkin tahu bahwa jika ia menyerahkan bekalnya ke tangan Yesus, Dia dapat melakukan sesuatu yang luar biasa. Dan, Yesus melakukannya. Dia memberi makan ribuan orang yang kelaparan.

Yesus masih mencari orang biasa seperti Anda dan saya, yang bersedia melakukan pengorbanan tanpa syarat dan di-luar-kebiasaan, supaya Dia dapat mengubah persembahan kita menjadi kemuliaan-Nya. Lakukan tindakan semacam itu hari ini! -- JS

Kuserahkan diriku, ya Tuhan,
Senantiasa siap sebagai korban,
Rela berbagi apa yang kucinta,
Betapapun mahal nilainya. -- Hess

IZINKAN YESUS MEMBAGIKAN KEPADA SESAMA
SESUATU YANG INGIN ANDA SIMPAN UNTUK DIRI SENDIRI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org