Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/12/29

Jumat, 29 Desember 2006

Bacaan   : 1 Korintus 13:8-13
Setahun : Zakharia 9-12; Wahyu 20
Nas       : Sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar (1 Korintus 13:12)

PENGLIHATAN YANG KABUR

Ketika saya masih kecil, saya harus mengenakan kacamata. Yang menarik, penglihatan saya membaik, dan mulai SMA sampai usia 40 tahun saya tidak memerlukan kacamata lagi. Pada rentang usia yang penting itu, saya memiliki penglihatan yang sangat baik. Sekarang, karena degradasi alami yang terjadi pada mata, saya kembali mengenakan kacamata untuk melihat jauh dan dekat. Tanpa kacamata, penglihatan saya kabur.

Mengenai "penglihatan rohani" kita, Rasul Paulus berkata, "Sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka" (1 Korintus 13:12). Kata samar-samar (enigma dalam bahasa Yunani) mengandung arti bahwa sebagus apa pun penglihatan rohani kita dalam kehidupan duniawi sekarang, tetaplah tidak sempurna.

Zaman dahulu, orang tidak memiliki cermin yang jelas seperti zaman sekarang. Sebagai gantinya, cermin pada zaman itu dibuat dari logam yang dikilapkan, dan cermin itu memberikan bayangan yang samar-samar, tidak jelas. Yang terlihat melalui cermin hanyalah perwujudan tidak sempurna dari apa yang bisa tampak jelas jika dilihat langsung.

Jika Anda menanyakan apa yang sedang dikerjakan Allah dalam hidup Anda, teruslah memercayai-Nya dan carilah kejelasan jawabannya melalui doa dan firman-Nya.

Saat ini, pemahaman kita memang masih terbatas (1 Korintus 13:9). Penglihatan rohani kita masih kabur, tetapi kelak kita akan melihat dengan jelas di surga. Kita akan melihat Yesus "muka dengan muka" -- HDF

SEKARANG KITA BERTEMU YESUS MELALUI ALKITAB
TETAPI KELAK KITA BERTEMU YESUS MUKA DENGAN MUKA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org