Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/12/26

Selasa, 26 Desember 2006

Bacaan   : Yohanes 10:22-30
Setahun : Hagai 1-2; Wahyu 17
Nas       : Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku (Yohanes 10:28)

GEMPA DAHSYAT

Pada tanggal 26 Desember 2004, gempa mengguncang seluruh bumi. Banyak orang memang tidak merasakannya, tetapi wilayah Asia Selatan dan beberapa wilayah Afrika mengalami tsunami yang memiliki efek merusak sebagai akibatnya. Akan tetapi, menurut laporan reporter Randolph Schmid, "Tidak ada bagian bumi yang tidak terguncang oleh gempa tersebut." "Gempa itu," katanya, "mengguncang seluruh permukaan bumi."

Seorang filsuf yang berasal dari Denmark dan hidup pada abad ke-19, Soren Kierkegaard, mengatakan bahwa dunianya terguncang hebat pada saat ayahnya yang saleh mengatakan kepadanya bahwa sang ayah telah menghujat Allah karena mengalami penganiayaan oleh orang lain. Tindakan ayahnya itu sangat mengguncang Soren, sehingga ia menyebut kejadian tersebut sebagai "Gempa yang Dahsyat". Sepanjang sisa hidupnya, ia masih bertanya-tanya bagaimana apabila keluarganya dikutuk oleh Allah karena tindakan yang dilakukan oleh ayahnya.

Kita juga telah atau mungkin akan mengalami "gempa bumi" dalam hidup kita. Akan tetapi, akan sangat menghibur kita jika mengetahui bahwa dalam keadaan paling buruk sekalipun, iman kita kepada Allah dapat -- dan akan -- menopang kita. Bagaimanapun juga, "Dia mengendalikan seluruh dunia di tangan-Nya," dan itu berarti, "Dia memelihara Anda dan saya, Saudara-saudari, dalam tangan-Nya."

Tak seorang pun, atau bencana apa pun, bisa merampas kita dari tangan Bapa surgawi (Yohanes 10:28,29). Tangan-Nya akan selalu menopang kita selamanya -- VCG

MASA DEPAN YANG BELUM KITA KETAHUI
AMAN DI TANGAN ALLAH KITA YANG MENGETAHUI SEGALANYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org