Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/07/09

Minggu, 9 Juli 2006

Bacaan   : 1Korintus 12:26-31
Setahun : Ayub 38-40:19; Kisah Para Rasul 16:1-21
Nas       : Jika satu anggota menderita, semua anggota turut men-derita (1Korintus 12:26)

TERAPI KELUARGA

Dokter Paul Brand, seorang misionaris medis yang tinggal di India, mencermati sebuah fenomena yang luar biasa pada beberapa pasiennya. Ketika mereka sedang dalam masa pemulihan setelah menjalani operasi di rumah sakitnya, beberapa anggota keluarga akan membawakan makanan yang panas untuk para pasien tersebut. Malam harinya seorang kerabat akan tidur di bawah tempat tidur sang pasien. Dan pada saat sang pasien bangun dalam keadaan kesakitan, orang-orang terkasih itu akan memberikan pijatan yang lembut sampai ia tidur kembali.

Mulanya dokter Brand berpikir bahwa cara ini tidak tepat dan tidak sehat. Namun setelah beberapa waktu, ia mulai memerhatikan bahwa para pasien yang mendapatkan perhatian penuh kasih dari keluarga, sebenarnya membutuhkan lebih sedikit obat untuk pereda rasa sakit. Rasa sakit mereka telah diredakan oleh orang-orang yang mengasihi mereka. "Terapi keluarga" ini membawa kehangatan dan kepedulian keluarga ke suatu tempat yang tidak lazim.

Kita dapat belajar dari contoh tentang kasih dan kepedulian ini dan menerapkannya dalam keluarga. Mereka yang menjadi milik Kristus merupakan bagian dari sebuah keluarga rohani dan perlu menyadari rasa sakit yang diderita anggota yang lain. Rasul Paulus berkata, "Jika satu anggota menderita, semua anggota turut men-derita" (1Korintus 12:26). Prinsip ini meminta kita agar menemukan cara-cara praktis untuk meredakan rasa sakit sesama. Apakah saat ini Anda mengenal seorang saudara seiman yang membutuhkan "terapi keluarga" dari Anda? -- HDF

UNTUK MERINGANKAN BEBAN ORANG LAIN
BANTULAH MEREKA MEMBAWA BEBAN ITU

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org