Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/04/23

Minggu, 23 April 2006

Bacaan   : Galatia 4:13-20
Setahun : 2Samuel 16-18; Lukas 17:20-37
Nas       : Hai anak-anak-Ku ... aku menderita sakit bersalin lagi, sampai rupa Kristus menjadi nyata di dalam kamu (Galatia 4:19)

MAHAKARYA DARI KAIN KOTOR

Suatu kali seorang seniman mendapat tuduhan palsu dan dijebloskan ke dalam penjara. Meskipun diizinkan untuk membawa kuas dan cat lukisnya, ia tidak tahu bagaimana caranya untuk mendapatkan kanvas.

Pada suatu hari di tengah keputusasaan, ia kemudian meminta kepada seorang sipir sesuatu yang dapat dipakainya untuk melukis. Dengan acuh tak acuh, sipir itu membawakan sehelai sapu tangan tua yang kotor dan melemparkannya kepada sang seniman seraya berkata, "Coba, apa yang dapat kamu kerjakan dengan kain kotor itu!"

Seniman yang juga seorang kristiani itu kemudian melukiskan pemahamannya tentang wajah Yesus. Setelah melukis cukup lama dan dengan tekun, ia berpikir akan menunjukkan hasil karyanya pertama kali kepada sipir yang memberinya kain kotor sebagai kanvasnya. Ketika sang sipir melihat lukisan yang indah itu, hatinya tergerak, dan air matanya berlinang-linang. Di kemudian hari lukisan itu menjadi terkenal.

Jika seseorang dapat mengubah sehelai kain tua yang kotor menjadi berkilau dengan keindahan yang membuat seorang sipir penjara yang acuh tak acuh dan tak peduli itu menangis, coba pikirkan apa yang dapat dikerjakan oleh Sang Seniman Agung terhadap kehidupan kita apabila kita mengizinkan Dia memenuhi kehendakNya dalam diri kita.

Di dalam keadaan yang berdosa, kita ini hanyalah "kain-kain kotor" tua, yang tidak memiliki keindahan rohani. Namun, kuasa Roh Kudus Allah dapat mengubah kita menjadi sebuah mahakarya anugerah ilahi! -- HGB

TAFSIR ALKITAB YANG TERBAIK ADALAH
SUATU KEHIDUPAN YANG DIPENUHI OLEH KRISTUS

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org