Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/04/02

Minggu, 2 April 2006

Bacaan   : Matius 25:34-46
Setahun : Hakim 16-18; Lukas 7:1-30
Nas       : Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatannya itu (Amsal 19:17)

MEMINJAMI TUHAN

Seorang ayah memberikan uang 50 sen kepada putranya yang masih kecil dan berpesan bahwa ia boleh memakai uang itu sesukanya. Di kemudian hari ketika sang ayah menanyakan tentang uang itu, si anak menjawab bahwa ia telah meminjamkannya kepada seseorang.

"Siapa yang kaupinjami?" tanya ayahnya. Anaknya menjawab, "Aku memberikannya kepada seorang pria miskin di jalan yang kelihatannya lapar."

"Oh, sungguh bodoh! Kamu takkan pernah mendapatkan uang itu kembali," kata ayahnya. "Tetapi, Yah, Alkitab mengatakan bahwa orang yang memberi kepada orang miskin berarti memiutangi Tuhan."

Sang ayah sangat senang mendengar jawaban anaknya sehingga ia memberinya 50 sen lagi. "Lihat, Ayah," ujar sang anak. "Tadi sudah kukatakan bahwa aku akan mendapatkan uang itu kembali, hanya saja aku tidak menduga itu terjadi begitu cepat!"

Pernahkah Tuhan meminjam sesuatu dari Anda? Pernahkah Anda sadar bahwa dalam kebutuhan orang lain terdapat permintaan langsung dari surga terhadap sedikit dari yang Anda miliki? Alkitab menegur sikap mengabaikan orang miskin, yang sering kita lakukan dengan melontarkan perkataan saleh tanpa berbuat apa-apa untuk mereka (Yakobus 2:14-17). Bahkan Galatia 6:10 meminta kita supaya "berbuat baik kepada semua orang".

Tak ada janji bahwa kita akan segera menerima balasan. Namun, saat Yesus mengajar para pengikut-Nya tentang kedatangan-Nya kembali, Dia mengatakan kita akan diberi upah karena memberi diri kepada orang lain dalam nama-Nya (Matius 25:34-46) -- HGB

ANDA DAPAT MEMBERI TANPA MENGASIHI
NAMUN ANDA TIDAK DAPAT MENGASIHI TANPA MEMBERI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org