Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/03/21

Selasa, 21 Maret 2006

Bacaan   : Lukas 10:29-37
Setahun : Yosua 7-9: Lukas 1:21-38
Nas       : Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan (Lukas 10:33)

GANGGUAN ILAHI

Seorang Samaria sedang berjalan menuju Yerikho. Ia menemukan seorang Yahudi yang terluka terbaring di sisi jalan. Beberapa orang hanya melewati orang itu, tak mau terganggu karena sibuk dengan urusan masing-masing.

Namun orang Samaria ini, yang dibenci orang Yahudi dan yang mungkin juga akan lewat begitu saja, justru memiliki "belas kasihan". Ia "membalut luka-lukanya ... menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya" (Lukas 10:33,34).

Kehendak Allah menghampiri kita dengan cara-cara yang tak lazim, dan kerap dalam bentuk gangguan. Saat kita menganggap tugas kita hari itu telah selesai dan kita mulai bersantai pada malam hari di rumah, seseorang menelepon atau muncul di depan pintu dan mengganggu waktu santai kita. "Sedang sibuk?" tanya mereka.

Cara terbaik untuk menghadapinya adalah dengan tidak menganggapnya gangguan atau kekacauan. Sebaliknya, anggaplah itu sebagai kesempatan yang diberikan Allah untuk melayani orang yang membutuhkan -- mendengarkan dengan baik, menunjukkan kasih, dan membantu mereka menjalin hubungan yang intim dengan Allah.

Salah seorang pelopor penulis kristiani, Jean-Pierre de Caussade, berkata, "Kasih adalah kewajiban masa sekarang." Hal apa pun yang telah kita rencanakan, kita tetap harus mewujudkan kasih.

"Siapa sesama saya?" tanya saya. Yesus menjawab, "Ia adalah utusan-Ku yang datang kepadamu dalam keadaan membutuhkan" -- DHR

SEBUAH GANGGUAN
MUNGKIN MERUPAKAN RENCANA ILAHI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org