Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/02/26

Minggu, 26 Februari 2006

Bacaan   : Daniel 1:1-6
Setahun : Bilangan 15-16; Markus 6:1-29
Nas       : Hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu (Daniel 3:18)

BERSINARLAH!

Aspenas, kepala istana kerajaan Babilonia kuno, bertekad untuk menghilangkan kesaksian apa pun mengenai Allah Israel dari kerajaannya. Strateginya terfokus pada para pemimpin muda orang Ibrani yang ditawan. Aspenas memberi nama baru kepada para tawanan itu untuk menghormati ilah-ilah kepercayaan Babilonia. Hal ini masuk akal baginya, karena nama-nama Ibrani asli mereka menghormati Allah mereka (Daniel 1:6).

Namun, kehidupan yang dipilih oleh para tawanan itu merupakan kesaksian yang jauh lebih kuat daripada label apa pun yang diberikan kepada mereka. Ketika benar-benar menghadapi api pencobaan, orang-orang muda itu tidak mau sujud dan menyembah berhala emas. Mereka justru menerima hukuman dilemparkan ke dalam tungku perapian yang menyala-nyala. Mereka yakin pada kekuasaan dan pemeliharaan Allah (pasal 3).

Apakah Anda mengenal orang-orang tidak percaya yang berusaha menekan Anda untuk mengikuti cara hidup mereka? Jika Anda tidak berpesta dengan mereka, mengikuti praktik bisnis yang meragukan, atau tertawa untuk lelucon penuh ejekan, apakah Anda dihina? Orang bahkan mungkin menjuluki Anda macam-macam karena Anda tidak mau bergabung dengan kelompok mereka. Namun, bila Anda ditolak karena kesetiaan Anda kepada Allah, Anda dapat hidup dalam cara yang menghormati Bapa.

Julukan yang diberikan orang lain untuk memanggil kita bukanlah suatu masalah besar. Yang penting adalah bagaimana kita menjalani kehidupan di hadapan Allah dan kita selalu membuat terang kita bersinar -- HDF

SECERCAH CAHAYA DAPAT MENGHILANGKAN KEGELAPAN PEKAT

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org