Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2006/01/05

Kamis, 5 Januari 2006

Bacaan   : Lukas 16:19-31
Setahun : Kejadian 13-15; Matius 5:1-26
Nas       : Sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas (Lukas 16:23)

PILIHAN

Terakhir kali saya amati, tak seorang pun senang punya masalah-masalah dengan uang, mobil, komputer, orang, kesehatan. Kita semua lebih menyukai sebuah kehidupan dengan sesedikit mungkin kesulitan.

Jadi, jika Anda menawarkan kepada orang lain pilihan antara (1) masa depan yang benar-benar bebas dari masalah, dukacita, air mata, dan kesakitan, dan (2) masa depan yang penuh dengan kesakitan, penderitaan, penyesalan, dan keluh kesah mereka akan memilih pilihan pertama, bukan?

Yesus mati di atas kayu salib agar kita memiliki kesempatan untuk mengambil pilihan itu. Jika kita bertobat dari dosa-dosa kita dan memercayai Dia sebagai Juru Selamat kita, Dia telah menjanjikan suatu persekutuan hidup dengan Allah di tempat yang disebut Alkitab sebagai surga. Sebuah tempat tanpa masalah. Sebuah tempat di mana tidak ada lagi air mata.

Orang-orang yang hidup di dunia yang penuh masalah perlu mengantre untuk mengambil tawaran itu. Sayangnya, banyak orang belum mendengar kabar baik itu; sedangkan yang lainnya menolak untuk memercayai Kristus. Saat orang-orang mati tanpa Yesus, mereka sudah terlambat untuk menerima tawaran itu, dan mereka akan menuju ke tempat penyiksaan yang disebut Alkitab sebagai neraka.

Apakah Anda membenci kesusahan dan kesakitan? Berpalinglah kepada Yesus dan terimalah tawaran pengampunan-Nya. Masalah Anda di dunia ini tidak akan lenyap, namun Allah telah mempersiapkan sebuah rumah di surga tempat sukacita dan damai kekal bersama Allah -- JDB

ANDA HARUS MENERIMA PUTRA ALLAH HARI INI
JIKA ANDA INGIN TINGGAL DI DALAM KEBAHAGIAAN SURGA ESOK HARI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org