Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/04/28

Kamis, 28 April 2005

Bacaan   : Matius 5:1-16
Setahun : Mazmur 52-54
Nas       : Hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga (Matius 5:16)

BERCAHAYA

Ketika masih kecil, saya suka menyanyikan pujian di gereja seperti Throw Out the Lifeline [Lemparkan Tali Penyelamat Itu] dan Let the Lower Lights Be Burning [Biarkan Cahaya di Kapal Tetap Menyala]. Pujian itu memakai gambaran kapal yang kandas dan bahaya di lautan untuk mengilustrasikan tanggung jawab rohani kita kepada orang lain. Namun saya tinggal di Oklahoma yang terkurung daratan. Jadi, saya tak pernah melihat samudera, dan pengalaman "melaut" saya hanya bermain dengan kapal dari kotak korek api di lumpur. Saya hafal kata-kata pujian itu, tetapi tidak tahu bagaimana menyelamatkan "pelaut yang sedang berjuang dan hampir pingsan".

Namun di Sekolah Minggu, saat kita menyanyikan "Ini cahaya kecil milikku, akan kubiarkan tetap bercahaya", yang harus saya lakukan tampak jelas. Yesus berkata, "Kamu adalah terang dunia .... Hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga" (Matius 5:14,16). Kita mengingat Ucapan Bahagia (ayat 3-12) sebagai contoh bagaimana hidup kita dapat bercahaya bagi Dia.

Sebagai seorang anak, saya tahu bahwa saya tidak boleh malu untuk hidup bagi Yesus. Seorang kristiani yang diam-diam itu bagaikan lampu yang tersembunyi di bawah gantang, bukannya bercahaya secara terbuka di tempat ia dapat menolong orang lain (ayat 15).

Kini, orang-orang di sekitar kita berada dalam bahaya dan kegelapan rohani. Entah tua atau muda, kita dapat membiarkan terang kita menyala bagi Dia dan untuk mereka -- DCM

SECERCAH CAHAYA DAPAT MEMBERIKAN PENGHARAPAN
DI TENGAH MALAM YANG TERGELAP

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org