Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/04/21

Kamis, 21 April 2005

Bacaan   : Mazmur 71:12-18
Setahun : Mazmur 31-33
Nas       : Sampai masa tuaku dan putih rambutku, ya Allah, janganlah meninggalkan aku, supaya aku memberitakan kuasa-Mu kepada angkatan ini (Mazmur 71:18)

TERUSKANLAH

Menjadi tua tidak berarti menjadi tidak berguna. Menjadi tua dapat berarti bertumbuh, menjadi dewasa, mengabdi, melayani, mengambil risiko, menikmati diri sendiri hingga akhir hidup kita. "Orang-orang tua perlu menjadi penjelajah," kata pengarang T.S. Eliot. Salah seorang teman saya berkata, "Bersenang-senanglah selama Anda masih hidup."

Menyia-nyiakan waktu pada masa tua kita berarti merampas tahun-tahun terbaik yang mungkin terjadi dalam hidup kita. Hal itu juga menghalangi anugerah yang diberikan Allah untuk memperkaya gereja-Nya. Masih ada pelayanan yang perlu dilakukan dan kemenangan untuk diraih.

Sebagian orang tua mungkin tidak memiliki energi atau kecenderungan untuk memimpin, namun mereka adalah aset yang tak ternilai bagi generasi pemimpin berikutnya. Seseorang bertanya kepada John Wesley apa yang akan dilakukannya jika ia tahu hidupnya tak lama lagi. Ia menjawab, "Saya ingin melakukan regenerasi kepada orang-orang muda hingga waktu itu tiba, yaitu ketika saya dipanggil untuk menyerahkan roh saya kembali kepada Dia yang memberikannya."

Sang pemazmur juga rindu mewariskan pemahamannya tentang Tuhan kepada orang lain, dan ia berdoa, "Sampai masa tuaku dan putih rambutku, ya Allah, janganlah meninggalkan aku, supaya aku memberitakan kuasa-Mu kepada angkatan ini" (Mazmur 71:18).

Kita pun harus tetap terbuka untuk dipakai Allah untuk memperkaya hidup orang lain. Mungkin manfaat diri kita yang terbesar adalah untuk mewariskan pemahaman kita tentang Allah kepada orang lain -- DHR

MELUPAKAN ORANG LANJUT USIA BERARTI MENGABAIKAN HIKMAT
YANG DIPEROLEH SELAMA BERTAHUN-TAHUN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org