Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/04/18

Senin, 18 April 2005

Bacaan   : 1Yohanes 3:11-20
Setahun : Mazmur 22-24
Nas       : Barang siapa ... melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? (1Yohanes 3:17)

BANTUAN DALAM PERJALANAN

Suatu kali teman kami bepergian dari Georgia ke Illinois dengan mengendarai sebuah mobil sewaan. Di tengah jalan, mobil mereka rusak karena menabrak sebuah lubang besar di jalan. Lalu lintas pun menjadi lumpuh, sehingga suasana saat itu agak kacau.

Sementara teman kami berusaha mencari jalan keluarnya, seorang petugas polisi menawarkan untuk mengantarkan mereka ke restoran McDonald's terdekat. Sesampainya di sana, mereka hanya duduk-duduk di tenda depan restoran sambil menunggu mobil mereka diperbaiki. Mereka tidak membeli apa-apa. Mereka tidak punya banyak uang. Selama ini mereka berdedikasi untuk melayani orang lain.

Sementara itu, mereka menelepon kami untuk memberitahukan kesulitan mereka. Namun, kami tidak dapat berbuat banyak kecuali berdoa dan percaya bahwa Allah akan menjaga mereka. Sementara mereka dan anak-anak duduk di tenda depan restoran itu, seorang pria mendekati mereka sambil membawa kantong-kantong berisi burger dan kentang goreng. "Allah meminta saya untuk memberi kalian makanan," jelasnya sambil mengantarkan makan malam bagi keluarga yang lapar itu.

Sudah berapa kalikah Anda melihat Allah mengirimkan bantuan dalam perjalanan? Atau sebaliknya, sudah berapa kalikah kita merasakan dorongan untuk menolong seseorang -- namun kemudian menolaknya?

Kita adalah tangan-tangan Allah di bumi -- diciptakan untuk menerima bantuan dan untuk memberikannya. Apakah Anda mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan dalam perjalanan? -- JDB

TANGAN YANG MEMBERIKAN BANTUAN
DAPAT MERINGANKAN BEBAN ORANG LAIN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org