Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/04/12

Selasa, 12 April 2005

Bacaan   : Hagai 2:2-10
Setahun : Mazmur 4-6
Nas       : Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan? (Hagai 1:4)

RUMAH PAPAN

Nubuat Hagai di dalam Kitab Suci acap kali dilewatkan. Padahal di dalamnya terkandung banyak hal penting bagi kita. Kitab yang singkat ini berisi empat pesan Allah kepada orang-orang buangan Yahudi yang telah kembali dari Babel. Misi mereka adalah membangun kembali Bait Allah di Yerusalem.

Mereka mengawalinya dengan baik. Namun kemudian semangat mereka menyusut dan justru membangun rumah bagi mereka sendiri. Dalam pesan pertamanya, Hagai bertanya, "Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan?" (1:4).

Di dalam pesan keduanya (2:2-10), Hagai bertanya apakah ada orang yang mengingat bait Allah yang dibangun oleh Salomo dan dihancurkan oleh Raja Nebukadnezar. Ternyata tidak banyak orang tua yang pernah mengalami pembuangan itu, yang dapat mengingat kejayaan masa silam. Jika dibandingkan, proyek pembangunan yang diabaikan tersebut tampak menyedihkan.

Marilah kita renungkan selama beberapa saat tentang pekerjaan membangun gereja. Bagi kita, gereja merupakan tubuh Kristus, yaitu orang-orang percaya itu sendiri (1 Korintus 12:27). Misi kita sebagai pengikut Yesus adalah menjadi kuat, mengabdi, bertumbuh, serta bersaksi.

Bagaimanakah keadaan jemaat yang Anda hadiri? Apakah jemaat itu sibuk mengerjakan pekerjaan Allah? Apakah Anda terlibat? Ataukah pikiran Anda telah terganggu dengan pekerjaan membangun "rumah-rumah papan" Anda sendiri? -- DCE

KOMITMEN KEPADA KRISTUS
BERJALAN SEIRING DENGAN KOMITMEN KEPADA GEREJA-NYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org