Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/11/30

Selasa, 30 November 2004

Bacaan   : Kolose 3:12-17
Setahun : Yehezkiel 37-39; 2 Petrus 2
Nas       : Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu ... dengan segala hikmat (Kolose 3:16)

TANPA SUARA

Pada sebuah kebaktian Minggu pagi, saya tertarik melihat penerjemah untuk orang-orang tuli yang terus memberikan kode isyarat saat piano dimainkan secara instrumental. Setelah kebaktian selesai, saya bertanya apa yang ia ungkapkan kepada orang-orang tuli itu ketika tak ada kata-kata yang diutarakan atau dinyanyikan. Ternyata ia menyampaikan keterangan tentang lagu yang dimainkan, sambil menjawab pertanyaan-pertanyaan "jemaatnya" tentang si pemain piano, gayanya, dan pendidikan pianonya.

"Musik instrumental dalam kebaktian dapat menjadi wilayah hampa bagi kaum tuli," katanya. Daripada berhenti dan turut menikmati musik itu sendirian, ia justru memerhatikan orang-orang tuli itu dan menjaga agar suasana kebaktian tidak terputus bagi mereka.

Pengalaman itu memperluas pemahaman saya tentang bacaan Kolose 3:16: "Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani". Saat kita mengizinkan firman Allah mengisi hati kita dan membebaskan belenggu dari hidup kita, maka kita akan dapat membagikan firman Allah bagi orang lain melalui kata-kata pengajaran, dorongan, dan pujian kepada Allah. Bayangkanlah dampak yang ditimbulkannya pada keluarga kita, dalam percakapan kita, serta dalam ibadah bersama.

Saat Anda memberi dorongan bagi orang lain dengan membagikan firman Allah dari hati Anda, itulah musik yang dapat mereka nikmati -- David McCasland

IZINKAN FIRMAN ALLAH MENGISI HATI ANDA
DAN MENUNTUN PERKATAAN ANDA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org