Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/11/21

Minggu, 21 November 2004

Bacaan   : Ibrani 10:1-18
Setahun : Yehezkiel 16-17; Yakobus 3
Nas       : Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah (Ibrani 10:12)

PENGURBANAN YANG UNIK

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata "pengorbanan"? Kita mungkin menggunakan istilah itu saat melihat para orangtua yang mengatur keuangan secara ketat, dan hanya memakai mobil butut agar dapat menyekolahkan anak-anak mereka hingga perguruan tinggi. Itu juga istilah yang tepat untuk menggambarkan tindakan yang tidak mementingkan diri sendiri dari seorang prajurit yang bersedia menjinakkan sebuah granat yang aktif, sekalipun berisiko mengalami ledakan, untuk menyelamatkan jiwa teman-temannya.

Namun, pengorbanan mulia seperti itu menjadi tidak berarti jika dibandingkan dengan pengurbanan Sang Juruselamat bagi kita di kayu salib. Pengurbanan-Nya sungguh unik. Yesus menderita dan mati "untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia" (1 Yohanes 2:2). Karena kematian dan kebangkitan-Nya, semua orang yang menerima tawaran keselamatan-Nya akan memperoleh pengampunan dan kehidupan kekal (Yohanes 3:16).

Dalam kitab Ibrani pasal 10, Alkitab berbicara tentang persembahan binatang pada zaman Perjanjian Lama dan membandingkannya dengan kematian Yesus. Ayat 4 menyatakan, "Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa". Semua pengorbanan tersebut menunjukkan pentingnya kematian Kristus.

Pengurbanan Yesus Kristus yang menggantikan semua pengorbanan binatang itu, menyediakan keselamatan penuh bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Haleluya, bagi Juruselamat yang mulia! -- Herb Vander Lugt

PERCAYA BAHWA KRISTUS TELAH MATI -- ITU ADALAH SEJARAH
PERCAYA BAHWA DIA MATI BAGI SAYA -- ITU ADALAH KESELAMATAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org