Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/11/04

Kamis, 4 November 2004

Bacaan   : Yohanes 3:1-17
Setahun : Yeremia 32-33; Ibrani 1
Nas       : Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali (Yohanes 3:7)

"RETRONIM"

Apakah kesamaan antara kopi hitam, gitar akustik, dan televisi hitam putih? Wartawan Frank Mankiewicz menyebut semua itu sebagai retronim, yakni kata-kata atau frase yang diciptakan karena sebuah kata yang lazim digunakan perlu dibedakan dengan istilah yang mengacu pada perkembangan atau penemuan baru.

Dulu, kopi selalu berwarna hitam, semua gitar adalah gitar akustik, dan semua televisi adalah hitam putih. Namun, sekarang tidak begitu lagi. Karena itu, retronim perlu dikembangkan, sehingga lahirlah kopi three-in-one, gitar listrik, dan televisi berwarna.

Dapat dikatakan bahwa Yesus juga mengubah frasa "kelahiran jasmani" menjadi sebuah retronim ketika Dia menjawab pertanyaan seorang laki-laki yang bernama Nikodemus. Dia berkata, "Jika seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah" (Yohanes 3:3).

Nikodemus adalah seorang pemimpin agama yang tidak dapat menangkap makna istilah "dilahirkan kembali". "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua?" tanya Nikodemus kepada Yesus. "Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?" (ayat 4). Yesus menjelaskan lebih jauh tentang perbedaan antara dilahirkan dari daging dan dilahirkan dari Roh. Kemudian Yesus menyimpulkan, "Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali" (ayat 7).

Kehidupan kristiani kita dimulai saat kita mengundang Yesus untuk hidup di dalam hidup kita. Itu adalah sebuah mukjizat! Kita terlahir kembali -- David McCasland

KEHIDUPAN ALAMI TERCIPTA OLEH NAPAS ALLAH
KEHIDUPAN KEKAL TERCIPTA OLEH KEMATIAN KRISTUS

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org