Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/10/26

Selasa, 26 Oktober 2004

Bacaan   : Markus 10:17-27
Setahun : Yeremia 9-11; 1 Timotius 6
Nas       : Juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga (Markus 10:21)

HARTA KARUN YANG HILANG

Don berjalan-jalan di jalur kereta api dan mencari-cari di kolong jembatan jalan tol. Ia tidak mencari harta karun yang hilang; ia mencari para tunawisma. Don bertemu Jake, yang sakit jiwa dan tinggal di sebuah gubuk tersembunyi. Kadang ia mampir untuk mengunjungi Jake dan memastikan bahwa ia tidak kedinginan dan punya makanan. Ia bercerita tentang Yesus kepada Jake karena ia ingin agar Jake menemukan "harta di surga".

Yesus berbicara tentang harta ini dengan seorang pemuda kaya yang bertanya kepada-Nya bagaimana caranya memperoleh hidup kekal. Yesus berkata, "Juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga, kemudian datanglah kemari dan ikutlah Aku" (Markus 10:21).

Yesus tidak mengajarkan bahwa kita harus meninggalkan kekayaan kita agar dapat Dia terima. Dengan usaha sendiri, kita tak akan pernah memperoleh hidup kekal. Dia menunjukkan kepada pemuda itu kebangkrutan rohaninya. Hatinya tertuju pada kekayaan, bukan kepada Yesus.

Kita mungkin tidak menyangka bahwa pemuda kaya dan tunawisma tadi punya banyak persamaan. Di mata Allah, keduanya bangkrut secara rohani. Kita semua pun demikian, kecuali jika kita memiliki Yesus.

Tak ada perbuatan baik untuk meraih hidup kekal, baik itu menolong orang tunawisma ataupun memberikan semua uang kita. Yesus ingin agar kita memberikan hati kita. Maka kita akan memperoleh harta sejati, harta di surga, dan kita akan berusaha untuk menolong orang lain -- Anne Cetas

KESELAMATAN ITU DIBERIKAN
BUKAN DIPEROLEH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org