Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/10/23

Sabtu, 23 Oktober 2004

Bacaan   : 2Raja-raja 13:14-19
Setahun : Yeremia 1-2; 1 Timotius 3
Nas       : Salam dari Epafras kepada kamu ... yang selalu bergumul dalam doanya untuk kamu.... Aku dapat memberi kesaksian tentang dia, bahwa ia sangat bersusah payah untuk kamu (Kolose 4:12,13)

BERSEMANGAT BAGI ALLAH

Kita tidak tahu banyak tentang Epafras. Dalam surat Paulus kepada jemaat di Kolose hanya disebutkan bahwa ia sangat peduli akan kesejahteraan rohani orang-orang di Kolose sehingga ia dikatakan "bergumul dalam doanya" untuk mereka (Kolose 4:12). Saat saya menjadi pendeta, saya melihat sikap antusias seperti ini di dalam doa dan kesaksian orang-orang kristiani baru. Namun, kerap kali banyak dari antara mereka yang perlahan-lahan kehilangan semangat.

Saya percaya bahwa sikap Raja Yoas yang kurang antusiaslah yang membuat Elisa begitu marah (2 Raja-raja 13). Raja telah mematuhi perintah sang nabi yang sedang sedang mendekati ajal tersebut untuk menarik busur dan memanah ke arah timur. Ia telah mendengar janji Elisa bahwa Allah akan benar-benar membebaskan bangsanya dari Siria. Yoas pun telah menaati perintah untuk memukul tanah dengan seikat anak panah sebanyak tiga kali. Jadi, mengapa sang nabi dengan marah mengatakan bahwa ia seharusnya memukul tanah sebanyak lima atau enam kali?

Saya percaya bahwa Elisa merasa Yoas mengikuti petunjuknya dengan setengah hati. Raja seharusnya bersikap jauh lebih antusias dalam menanggapi pesan Allah yang luar biasa tentang kemenangan atas musuh-musuh Israel.

Raja akhirnya harus membayar mahal atas sikapnya yang tidak peduli. Akibatnya, ia mencapai kemenangan yang tidak lengkap. Saya bertanya-tanya berapa banyak kemenangan rohani yang tidak dapat kita capai karena kita kurang bersemangat -- Herb Vander Lugt

SEMANGAT YANG ILAHI ADALAH KASIH YANG BERAPI-API

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org