Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/10/14

Kamis, 14 Oktober 2004

Bacaan   : Markus 2:1-12
Setahun : Yesaya 43-44; 1 Tesalonika 2
Nas       : Hai, anak-Ku, dosamu sudah diampuni! ... Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu! (Markus 2:5,11)

KEPENUHAN HIDUP

Seorang wanita pekerja sosial bercerita kepada rekan-rekannya tentang seorang anak laki-laki yang tinggal di sebuah perkampungan kumuh. Tubuhnya hampir tak berbentuk setelah ditabrak sebuah mobil beberapa bulan sebelumnya dan ia belum menerima perawatan medis yang sesuai.

Walaupun bukan bagian dari tugasnya, ia membawa anak itu kepada seorang ortopedis, yang kemudian membedah kedua kakinya. Dua tahun kemudian, anak tersebut dapat berjalan memasuki kantor sang pekerja sosial tanpa menggunakan tongkat. Ia telah benar-benar sembuh. Keduanya saling berpelukan. "Seandainya tidak ada lagi hal lain yang saya capai dalam hidup ini," kata sang pekerja sosial kepada dirinya sendiri, "saya telah membuat sebuah perubahan nyata, paling tidak dengan satu anak ini!"

Ia berhenti sebentar, kemudian berkata kepada rekan-rekannya, "Peristiwa ini terjadi beberapa tahun yang lalu. Menurut kalian, di manakah anak itu sekarang?" Sebagian teman-temannya berpendapat bahwa ia mungkin telah menjadi guru, dokter, atau pekerja sosial. Dengan sangat sedih, wanita itu menjawab, "Tidak, ia kini masuk penjara karena telah melakukan satu kejahatan terkejam yang dapat diperbuat oleh manusia. Saya memang mengajarinya untuk dapat berjalan lagi, namun tidak ada yang mengajari dia ke mana harus berjalan."

Oleh sebab itu, kita harus mengarahkan orang kepada Yesus. Melalui Dia, mereka yang memiliki tubuh, impian, rumah tangga, dan hati yang hancur akan menerima kepenuhan hidup -- Haddon Robinson

ORANG DAPAT MENGAMBIL BANYAK JALAN YANG SALAH
NAMUN HANYA ADA SATU JALAN YANG BENAR

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org