Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/09/29

Rabu, 29 September 2004

Bacaan   : Yohanes 15:1-14
Setahun : Yesaya 7-8; Efesus 2
Nas       : Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu (Markus 12:30)

JARINGAN RELASI

Seorang profesor Harvard Business School menulis sepucuk surat terbuka kepada semua sarjana secara nasional. Ia berkata kepada mereka bahwa dalam hal tertentu, mereka perlu melupakan apa yang telah mereka pelajari di sekolah. Ia mengatakan bahwa sekolah cenderung terlalu menekankan gagasan bahwa keberhasilan dapat diraih bila kita lulus ujian. Profesor itu menekankan bahwa keberhasilan di tempat kerja terutama tergantung pada cara kita belajar untuk berhasil, yang ia sebut dengan "jaringan relasi", yakni kemampuan bekerja sama dengan orang lain dan menjadi sebuah tim yang efektif.

Kebenaran ini juga berlaku saat kita menjalani kehidupan kristiani. Kita sering berpikir bahwa kedewasaan dan keberhasilan rohani merupakan hasil dari seberapa banyak kita mengetahui berbagai prinsip dan fakta di dalam Alkitab.

Namun, Yesus menunjukkan kepada kita bahwa keberhasilan sejati berasal dari hal lain, yakni sikap saling mengasihi seperti Dia mengasihi kita. Dia memperjelasnya dengan mengatakan bahwa kita dapat melakukannya jika kita "tinggal" di dalam Dia (Yohanes 15:7). Ini berarti bahwa kita harus selalu dekat dengan Dia melalui doa, dan bersedia menaati segala perintah-Nya (ayat 10). "Jaringan relasi" kita, pertama-tama harus dikembangkan kepada Allah, kemudian kepada sesama kita.

Rahasia keberhasilan rohani itu tidak hanya dalam hal mendapatkan pengetahuan pribadi, tetapi mengombinasikan pengetahuan tersebut dengan kasih di dalam segala jenis relasi kita -- Mart De Haan

SAAT ORANG-ORANG KRISTIANI MENDEKAT KEPADA KRISTUS
MEREKA JUGA SEMAKIN DEKAT SATU SAMA LAIN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org