Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/09/04

Sabtu, 4 September 2004

Bacaan   : Mazmur 1
Setahun : Mazmur 143-145; 1 Korintus 14:21-40
Nas       : Bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus (2Petrus 3:18)

MARI BERTUMBUH!

Beberapa tahun yang lalu, ketertarikan saya akan bunga menjadikan rumah saya seperti kebun yang berisikan tanaman yang baru bertumbuh. Saya sangat menikmati kehadiran tanaman yang sedang bertumbuh itu. Setiap hari saya mengamati pertumbuhan mereka, dan dari teman-teman hijau mungil itu saya mendapatkan suatu cara baru untuk menghargai sukacita dan pentingnya proses pertumbuhan yang baik.

Sebagai orang kristiani, kita ini mirip tanaman. Kita harus menancapkan akar-akar kita, berjuang menembus tanah, merentangkan ranting-ranting, dan berbunga. Akan tetapi, pertumbuhan yang sepesat itu tidak selalu terjadi di dalam hidup kita. Dengan mudahnya kita menjadi bosan dan lesu dalam menjalani rutinitas yang tidak menggairahkan dalam aktivitas sehari-hari. Acap kali kita hanyalah terpaku dan sekadar hidup tanpa bertumbuh ke arah kedewasaan serta menghasilkan buah.

Pada masa-masa seperti itu kita mengalami stagnasi rohani sehingga harus mengizinkan Yesus Sang "Surya Kebenaran" (Maleakhi 4:2) untuk menghangatkan hati kita kembali dengan kasih-Nya. Kita harus menancapkan akar dalam-dalam di dalam firman Allah dengan merenungkannya siang dan malam (Mazmur 1:2). Maka kita akan seperti pohon yang menghasilkan buah dan ditanam di tepi aliran air hidup. Ranting-ranting kita akan menjalar keluar, memengaruhi dan menjadi kesaksian yang terus berkembang. Ranting-ranting itu akan dipenuhi kuncup bunga yang memancarkan keindahan cara hidup yang saleh.

Jika kita mulai terlelap, marilah kita bertumbuh! -- Mart De Haan

PEMBUSUKAN DIMULAI KETIKA PERTUMBUHAN TERHENTI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org