Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/08/16

Senin, 16 Agustus 2004

Bacaan   : Yesaya 40:25-31
Setahun : Mazmur 94-96; Roma 15:14-33
Nas       : Orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru (Yesaya 40:31)

BERJIWA MUDA

Dalam buku Geeks and Geezers (Kaum Muda dan Kaum Tua), pengarang Warren Bennis dan Robert Thomas memberikan pandangan menakjubkan tentang "bagaimana era, nilai, dan momen yang menentukan dapat membentuk para pemimpin" dari dua generasi yang sangat berbeda, yaitu kaum muda (usia 21-35) dan kaum tua (usia 70 lebih).

Salah satu penemuan mereka menyebutkan bahwa di antara kelompok "kaum tua", setiap orang yang mampu memainkan peran kepemimpinan adalah yang dapat mempertahankan sikap rasa ingin tahu, kejenakaan, antusiasme, keberanian, kehangatan, dan semangat. Mereka tidak ditaklukkan oleh waktu dan usia, tetapi "terbuka, bersedia mengambil risiko, haus akan pengetahuan dan pengalaman, berani, dan antusias menyambut setiap hari baru".

Sungguh sikap besar yang layak kita miliki. Namun, bagaimana orang kristiani dapat memiliki dan mempertahankan sikap itu? Alkitab berkata, kekuatan kita berasal dari hubungan yang penuh kepercayaan dengan Allah: "Orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah" (Yesaya 40:31).

Lebih dari tubuh, pikiran dapat membuat kita hilang semangat dan menyerah. Tanpa terkecuali kaum muda, karena bahkan "orang-orang muda menjadi lelah dan lesu" (ayat 30). Allah memberikan kekuatan kepada kaum muda dan tua yang menaruh harapan kepada-Nya. Dia mengarahkan roh kita untuk berlari, berjalan, dan terbang tinggi ke arah-Nya -- David McCasland

ORANG YANG BERJIWA MUDA
TIDAK AKAN PERNAH MENJADI TUA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org