Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/08/13

Jumat, 13 Agustus 2004

Bacaan   : Matius 26:6-13
Setahun : Mazmur 87-88; Roma 13
Nas       : Di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia (Matius 26:13)

DIHARGAI

Para pahlawan iman dalam Alkitab kerap mengejutkan kita. Contoh paling tepat adalah seorang wanita dalam bacaan Alkitab kita hari ini. (Yohanes 12:3 menyebutkan wanita itu bernama Maria). Yesus memilihnya, dan namanya sering disebut ke mana pun Injil diberitakan. Maria dianggap melanggar tata susila dalam perjamuan bersama Yesus karena pemberiannya yang berlebihan ketika mengurapi-Nya dengan minyak wangi yang harganya lebih tinggi daripada upah setahun. Saya yakin Maria melakukannya karena ia tahu bahwa Yesus akan mati.

"Untuk apa pemborosan ini?" tanya para murid yang ikut perjamuan, sebagai ungkapan keprihatinan kepada orang miskin (Matius 26:8,9). Seandainya saat itu mereka menghadiri pemakaman Yesus, bukan perjamuan makan dengan-Nya, mungkin reaksi mereka berbeda. Sebaliknya, ketika Maria menunjukkan kasih yang luar biasa kepada-Nya saat Dia masih hidup, ia justru dikritik keras karena pemborosan itu.

Kita dapat memetik pelajaran berharga dari pengabdian Maria. Kita perlu mencurahkan "minyak wangi" kita yang terbaik bagi orang yang masih hidup. Namun, kita kerap kali menunda untuk memberikan penghargaan kepada orang yang kita kenal sampai ia meninggal, sehingga kita gagal menunjukkannya saat ia masih hidup.

Adakah seseorang yang terlintas dalam benak Anda, seorang teman atau anggota keluarga, yang perlu diberi penghormatan dan semangat melalui ungkapan kasih dan penghargaan Anda? Jika ada, lakukanlah sesuatu untuk menunjukkannya, selagi orang itu masih hidup -- Haddon Robinson

BERILAH PUJIAN KEPADA SESAMA SELAMA MEREKA MASIH HIDUP
KARENA MEREKA TAKKAN MEMBUTUHKANNYA DI ALAM BAKA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org