Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/07/07

Rabu, 7 Juli 2004

Bacaan   : Lukas 3:1-20
Setahun : Ayub 34-35; Kisah 15:1-21
Nas       : Pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia di padang gurun (Lukas 3:2)

MEMBUAT PERBEDAAN

Tujuh orang yang disebutkan dalam Lukas pasal 3 memiliki kekuasaan secara politik, ekonomi, dan agama atas Israel. Ketujuh orang tersebut adalah Penguasa Romawi Kaisar Tiberius, Wali Negeri Pontius Pilatus, Raja Wilayah Herodes, Filipus, dan Lisanias, serta Imam Besar Hanas dan Kayafas. Ketika mereka memegang tampuk kekuasaan, "datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun. Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: 'Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu'" (ayat 2,3).

Perbedaan apa yang mungkin dibuat oleh seseorang yang tidak memiliki kekayaan dan kekuasaan dalam menanggapi firman Allah, pada saat orang-orang lain tampaknya begitu kuat memegang tampuk kekuasaan? Bagaimana mungkin tindakan seseorang yang bukan orang penting dapat mengubah segala sesuatu? Jawabannya terungkap dalam pesan Yohanes Pembaptis mengenai pertobatan, pernyataannya tentang Mesias yang akan segera datang (ayat 16,17), dan keberaniannya menentang Herodes (ayat 19). Yohanes memiliki peran untuk menyiapkan jalan bagi Yesus, Sang Mesias, dan dunia diberkati oleh karena ketaatannya.

Kini tugas kita sebagai orang kristiani adalah mencerminkan pribadi Sang Juruselamat yang telah disalibkan dan bangkit, dalam segala tindakan kita, serta mewartakan kabar tentang Dia kepada sesama kita. Allah memanggil kita masing-masing untuk hidup menurut petunjuk-petunjuk-Nya di dalam Alkitab. Tanggapan kita akan membuat perbedaan di dunia ini -- David McCasland

KETAATAN KEPADA ALLAH
ADALAH KUNCI UNTUK PENGARUH YANG KEKAL

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org