Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/04/15

Kamis, 15 April 2004

Bacaan   : Yakobus 3:5-12
Setahun : 1 Samuel 27-29; Lukas 13:1-22
Nas       : Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan (Amsal 13:3)

MULUT YANG KOTOR

Kata-kata saya tidak hanya akan berdampak pada orang lain, tetapi juga berdampak pada diri saya sendiri. Ketika saya mengucapkan kata-kata jahat, saya tidak hanya mengungkapkan dosa dalam hati saya (Lukas 6:45), tetapi juga memupuk dosa itu dan membuatnya bertumbuh. Yesus mengatakan bahwa bukan yang masuk ke dalam mulut, melainkan apa yang keluar dari mulutlah yang najis. Yakobus menyatakannya dengan kalimat lain, "Lidah ... dapat menodai seluruh tubuh" (Yakobus 3:6). Lidah yang tidak dikendalikan akan merusak diri saya sendiri.

Di lain pihak, apabila saya menolak untuk menanggapi pemikiran yang kotor, tidak baik, dan sia-sia, itu artinya saya mulai mencekik kejahatan dalam jiwa saya.

Itulah sebabnya orang bijak dalam Amsal 13:3 mengatakan bahwa kita harus menjaga mulut kita. Ketika kita melakukannya, kita menghentikan kejahatan yang diam-diam menggerogoti akar jiwa kita. Apakah kita ingin mengakhiri kejahatan yang dengan mudahnya timbul dalam diri kita? Dengan bantuan Allah, kita harus belajar untuk mengendalikan lidah kita.

Anda mungkin berkata, "Saya sudah berusaha, tetapi saya tidak mampu mengendalikannya." Yakobus sependapat bahwa, "Tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah" (Yakobus 3:8). Tetapi Yesus mampu. Mintalah kepada-Nya untuk mengawasi mulut Anda (Mazmur 141:3), dan serahkan kendali lidah Anda kepada-Nya.

Marilah kita menggemakan himne Frances Havergal: "Ambillah bibirku dan biarlah bibirku dipenuhi dengan kabar yang memuliakan-Mu" -- David Roper

SIAPA MEMELIHARA MULUT DAN LIDAHNYA
MEMELIHARA DIRI DARI PADA KESUKARAN -- Amsal 21:23

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org