Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/04/09

Jumat, 9 April 2004

Bacaan   : Lukas 23:32-38
Setahun : 1 Samuel 13-14; Lukas 10:1-24
Nas       : Mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya (Lukas 23:33)

TIGA SALIB

Dalam banyak lukisan yang menggambarkan tentang penyaliban Yesus, salib yang terletak di tengah tempat Yesus disalibkan digambarkan lebih tinggi daripada kedua salib yang lain. Kita memang dapat menghargai keinginan sang seniman yang hendak menempatkan Kristus di tempat utama, tetapi kita tidak mempunyai bukti yang dapat dipercaya bahwa Yesus diberi tempat yang lebih tinggi atau lebih dihormati daripada kedua penjahat tersebut. Mereka yang menyalibkan Yesus menganggap-Nya sebagai penjahat biasa, sehingga mungkin ketiganya disalibkan pada ketinggian yang sama.

Ketika merenungkan hal ini, saya menyadari bahwa Yesus bukanlah sosok yang di luar jangkauan kita. Dia bukanlah sosok yang berada jauh di atas para pendosa malang yang tergantung pada kedua salib lainnya. Saya juga berpikir bahwa mungkin ketiga salib itu letaknya sangat berdekatan. Kedua penjahat tersebut dapat bercakap-cakap satu sama lain tanpa merasa terganggu oleh teriakan-teriakan dan keramaian yang ada di sekitar mereka. Bahkan, seandainya tangan penjahat yang sekarat itu tidak dipaku pada salib, mereka mungkin dapat saling menjangkau dan menyentuh tangan Yesus. Menurut saya hal ini sangatlah penting. Ini menunjukkan bahwa Yesus dapat dijangkau oleh semua orang yang mencari dan menjamah-Nya dengan tangan iman!

Ya, semua orang, siapa pun juga, dapat datang kepada-Nya dan menerima pengampunan serta hidup baru. Apakah Anda sudah menggapai Dia yang mati untuk Anda dengan tangan iman? -- M.R. De Haan, M.D.

TIDAK ADA HAL YANG LEBIH JELAS MENUNJUKKAN KASIH ALLAH
SELAIN SALIB KRISTUS

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org