Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/01/14

Rabu, 14 Januari 2004

Bacaan   : Markus 1:23-39
Setahun : Kejadian 33-35; Matius 10:1-20
Nas       : Pagi-pagi benar ... Ia bangun dan pergi keluar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana (Markus 1:35)

DI PAGI HARI

Apakah Anda sangat terburu-buru sepanjang hari sehingga Anda merasa sulit untuk meluangkan sejenak waktu bersama Allah? Banyak orang meluangkan waktu pada pagi hari sebelum mereka terjebak dalam banyak kegiatan yang sangat menyibukkan sepanjang hari.

Saya membaca kisah tentang seorang pria yang begitu sibuk, namun masih berusaha mencari waktu untuk mengawali setiap harinya dengan sebuah lompatan rohani. Ia adalah Dr. Ben Carson, kepala ahli bedah saraf anak di rumah sakit John Hopkins Children's Center. Ia menempati posisi itu pada tahun 1984, saat usianya 33 tahun.

Inilah kesaksian Carson tentang pentingnya menempatkan hal-hal rohani di urutan pertama, "Saya mendapati bahwa ritual pada pagi hari -- seperti membaca Alkitab atau bersaat teduh -- dapat menyelaraskan irama sepanjang hari itu. Setiap pagi, saya meluangkan waktu setengah jam untuk membaca Alkitab, terutama kitab Amsal. Ada banyak hikmat di dalam kitab itu. Sepanjang hari itu, jika saya berada dalam situasi yang dapat membuat frustrasi, saya merenungkan kembali salah satu ayat yang saya baca pada pagi harinya."

Yesus mengalami hari-hari yang sibuk untuk melayani kerumunan orang yang membutuhkan-Nya. Dalam injil Markus kita membaca, "Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi keluar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana" (ayat 1:35).

Apakah Anda meluangkan waktu untuk membaca firman Allah dan berdoa? Cobalah untuk melakukannya di pagi hari. Hal itu akan mengubah seluruh hari Anda -- Vernon Grounds

JADIKANLAH KRISTUS PIKIRAN PERTAMA ANDA DI PAGI HARI
DAN PIKIRAN TERAKHIR ANDA DI MALAM HARI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org