Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/12/12

Jumat, 12 Desember 2003

Bacaan   : Titus 3:1-8
Setahun : Titus 1-3
Nas       : Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat! (Filipi 4:5)

SEBERAPA LEMBUTKAH ANDA?

Selama bertahun-tahun saya menjadi pendeta, saya bertemu banyak orang kristiani yang beraneka ragam, tetapi tidak lemah lembut. Mereka tidak sabar menghadapi sesama orang percaya yang karakternya tidak sempurna atau yang hidupnya penuh dosa. Mereka juga bersikap kurang ramah terhadap orang tidak percaya. Mereka berpikir bahwa berita Injil harus selalu mengandung peringatan-peringatan yang mengerikan tentang berbagai siksaan di neraka.

Baru-baru ini saya mendengar tentang sebuah perusahaan yang memutuskan untuk membuka toko-toko mereka pada hari Minggu. Karena toko-toko itu berada di wilayah yang terdapat banyak gereja, perusahaan itu menerima berbagai surat cercaan dari orang-orang kristiani yang marah. Beberapa di antaranya bahkan mengatakan bahwa orang kristiani itu gembira bila ada neraka abadi bagi mereka yang membuat keputusan tersebut. Akibatnya, para karyawan kristiani maupun yang nonkristiani merasa terhina dan dipermalukan oleh surat-surat cercaan itu. Sikap yang kurang lemah lembut telah merusak tujuan Kristus.

Para pemimpin agama di zaman Yesus pun terlalu cepat menghakimi dan kurang berisikan lemah lembut. Mereka mengkritik Yesus karena Dia makan dan minum dengan para pemungut cukai dan pendosa (Matius 11:19). Mereka terkejut karena Dia peduli terhadap orang-orang ini dan tidak mengutuk mereka secara kasar. Yesus tidak menyetujui perbuatan mereka, walaupun demikian Dia memandang mereka sebagai para pendosa yang diciptakan secitra dengan Allah yang harus Dia selamatkan.

Mari kita ikuti teladan Kristus -- Herb Vander Lugt

TAK ADA YANG SEKUAT KELEMBUTAN
TAK ADA YANG SELEMBUT KUASA SEJATI -- FRANCIS DE SALES

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org