Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/09/25

Kamis, 25 September 2003

Bacaan   : Mazmur 19:7-11
Setahun : Hosea 8-10
Nas       : ... telah dilahirkan kembali ... oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal (1Petrus 1:23)

MASIH RELEVAN

Diperkirakan setiap tahun terbit sekitar 300.000 buku baru di seluruh dunia. Sungguh suatu jumlah yang luar biasa! Namun, hanya ada satu buku, yaitu Alkitab, yang paling bertahan di antara semua buku itu.

Apa yang dapat kita katakan mengenai daya tarik "buku tua" ini? Jawabannya sangatlah sederhana. Buku ini adalah firman Allah, yang disampaikan dalam bahasa manusia, dan menceritakan tentang Pencipta kita dan kehendak-Nya atas dunia ini. Tidak hanya itu, buku ini juga memberikan pengertian yang paling tepat mengenai sifat dasar manusia yang membingungkan, serta alasan kita berbuat sesuatu.

Robert Coles, seorang profesor dari Harvard, telah mewawancarai ratusan orang dari berbagai kalangan masyarakat. Ketika ditanya mengenai hal yang telah dipelajari dari penelitiannya tentang sifat dasar manusia, Dr. Coles menunjuk Alkitab yang terletak di atas mejanya dan berkata, "Saya tidak menemukan satu hal pun mengenai penciptaan manusia yang bertentangan dengan yang telah saya pelajari dari para nabi Yahudi ... dan dari Yesus, serta hidup orang-orang yang dijamah-Nya".

Berbagai tulisan orang lain dan pengalaman kita sendiri dapat mengajarkan banyak hal kepada kita tentang penyebab dari tingkah laku yang kita perbuat. Namun, hanya Injil yang mengatakan bahwa hati kita yang penuh dosalah yang menjadi inti dari persoalan kita, dan bahwa dengan percaya kepada Yesus, hati kita dapat diubahkan dari dalam.

Ya, Alkitab masih relevan hingga saat ini. Apakah Anda semakin mengasihi buku tua ini? -- Vernon Grounds

ALKITAB ADALAH CERMIN YANG MEMUNGKINKAN KITA
MEMANDANG DIRI SEBAGAIMANA ALLAH MEMANDANG KITA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org