Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/07/22

Selasa, 22 Juli 2003

Bacaan   : Daniel 6:1-10
Setahun : Pengkhotbah 4-6
Nas       : Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya (Daniel 1:8)

BERANI MENJADI DANIEL

Teladan dari orang-orang seperti Daniel dalam Alkitab memberikan peneguhan dan menunjukkan bagaimana seharusnya kita hidup. Di masa sekarang ini, kita masih membutuhkan orang-orang seperti Daniel, yaitu pria dan wanita yang memiliki keyakinan dan keberanian untuk mempertahankan semua itu, bahkan jika itu harus melibatkan pengorbanan atau ketidakpopuleran.

Ayah saya, Dr. M.R. De Haan, adalah orang semacam itu. Oh, ia tidak sempurna. Ia seorang manusia biasa. Ia pernah melakukan kesalahan. Sebagian orang bahkan menganggapnya keras kepala. Namun sesungguhnya, ia sudah seperti tokoh dalam Alkitab. Ia adalah orang yang memiliki keyakinan teguh. Dan ia seorang pemberani.

Ayah saya berpulang kepada Bapa tanggal 13 Desember 1965. Namun, saya masih ingat satu perkataannya, yang seolah-olah baru kemarin diucapkan. Sambil meninju meja, untuk menegaskan pernyataannya, ia berkata, "Richard, saya tidak peduli jika seluruh dunia berbeda dengan saya. Saya harus melakukan yang benar. Saya harus bertindak sesuai keyakinan saya!"

Tentu saja kita perlu berhati-hati untuk memastikan bahwa keyakinan kita memiliki landasan yang benar. Namun, sekali kita yakin akan hal itu, kita harus seperti Daniel yang tidak hanya memiliki keyakinan, tetapi juga keberanian untuk mempertahankannya (Daniel 1:8).

Hari ini, jika Anda dicobai untuk mengompromikan prinsip-prinsip Anda, jangan menyerah. Beranilah menjadi seorang Daniel! -- Richard De Haan

ANDA TIDAK AKAN TERJERUMUS KE DALAM KESALAHAN
JIKA ANDA MEMPERTAHANKAN YANG BENAR

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org