Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/07/15

Selasa, 15 Juli 2003

Bacaan   : Amsal 14:15-21
Setahun : Amsal 12-14
Nas       : baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan (Efesus 4:28)

PEMBERI DAN PENERIMA

Beberapa anak kecil sedang membicarakan cita-cita mereka setelah dewasa nanti. Ketika tiba giliran Jimmy, ia tidak menyebutkan profesi yang lebih umum seperti dokter, pengacara, polisi, atau petugas pemadam kebakaran. Jimmy hanya bercita-cita untuk menjadi seorang dermawan. Ketika teman-temannya menyuruhnya menjelaskan alasannya, Jimmy menjawab, "Karena kudengar orang seperti ini punya banyak uang."

Pernyataan Jimmy tersebut tidak sepenuhnya benar. Di dalam kamus, dermawan didefinisikan sebagai "seseorang yang mengasihi dan suka memikirkan kepentingan sesamanya". Seseorang tidak langsung menjadi dermawan hanya karena ia memiliki banyak uang. Pada kenyataannya, seorang miskin yang "mengasihi dan memikirkan kepentingan sesamanya", terlepas dari kemampuannya yang terbatas, lebih pantas disebut seorang dermawan daripada orang yang sangat kaya namun kikir yang memberi dengan terpaksa -- walau jumlah yang disumbangkannya besar.

Bahkan Rasul Paulus mendorong orang-orang yang suka mengambil haak orang lain agar dapat menjadi pemberi. Rasul Paulus berkata demikian, "Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras ... supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan" (Efesus 4:28). Pemberian seperti inilah yang dapat membawa sukacita kepada si pemberi (Amsal 14:21).

Kita semua dapat menjadi seorang dermawan, terlepas dari berapa pun penghasilan kita atau apa pun pekerjaan kita -- Richard De Haan

ALLAH MEMBERIKAN SEMUA YANG KITA BUTUHKAN
AGAR KITA DAPAT MEMBERI KEPADA YANG BERKEKURANGAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org