Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/04/22

Selasa, 22 April 2003

Bacaan   : Lukas 4:14-22
Setahun : 1Tawarikh 27-29
Nas       : Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa (1Timotius 1:15)

JAWABANNYA BISA MENUNGGU

David Herwaldt kawan saya, adalah pendeta yang penuh hikmat dan suka merenung. Ajal hampir menjemputnya setelah ia melayani Tuhan selama 50 tahun. Ia sering berbicara kepada saya tentang sifat dasar Allah dan keabadian yang akan ia masuki. Meski sadar bahwa pemahaman kami akan misteri ini amat dangkal, kami tak berkecil hati. Kami tahu Allah telah menyelamatkan kami dari dosa dan kesalahan kami. Kami bersukacita atas keselamatan kami. Kami telah memiliki semua yang dibutuhkan untuk menaati Tuhan dengan sukacita, hidup dengan penuh keyakinan, dan melayani Dia dengan ucapan syukur.

Mungkin adakalanya kita tertekan karena tak tahu jawaban atas banyak pertanyaan yang amat mengganggu dalam hidup. Namun, ingatlah Kristus datang bukan untuk memuaskan keingintahuan kita. Sebaliknya, karena Dia melihat kita jatuh dan terluka, Dia datang untuk mengangkat dan menyembuhkan kita.

Ketika Yesus membacakan Yesaya 61:1;2 kepada banyak orang di rumah ibadat (Lukas 4:16-21), Dia menyatakan diri sebagai Mesias yang dijanjikan. Tujuan utama kedatangan-Nya adalah untuk mengadakan pemulihan rohani. Dia datang untuk membebaskan kita dari ketidakberdayaan rohani dan belenggu perasaan bersalah, menyembuhkan kebutaan rohani karena dosa, dan membebaskan kita dari kuasa dosa yang memperbudak.

Mari kita mempercayai-Nya dan menjadikan ketaatan kita kepada-Nya sebagai tujuan utama. Inilah jalan menuju hidup yang penuh syukur, sukacita, dan pengharapan. Keingintahuan kita akan berbagai misteri hidup bisa menunggu -- Herb Vander Lugt

XXKRISTUS DATANG BUKAN UNTUK MEMUASKAN KEINGINTAHUAN KITA DIA DATANG
UNTUK MENYELAMATKAN JIWA KITA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org