Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/12/16

Senin, 16 Desember 2002

Bacaan   : Ibrani 5:5-15
Setahun : Amos 4-6; Wahyu 7
Nas       : Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajar (Ibrani 5:12)

RISIKO PENONTON

Semua orang dapat berpartisipasi dalam olahraga, termasuk orang yang paling lemah sekalipun. Namun, hanya orang paling kuatlah yang dapat bertahan sebagai penonton. Menurut seorang ahli spesialis jantung, ketika Anda menjadi penonton dan bukan peserta olahraga, ada hal-hal yang meningkat dan menurun, yang semuanya buruk. Berat badan, tekanan darah, denyut jantung, kolesterol, dan kadar trigliserida meningkat. Sebaliknya, vitalitas, konsumsi oksigen, fleksibilitas, stamina, dan kekuatan tubuh menurun.

Menjadi penonton dalam arena kehidupan kristiani juga berisiko. Ada hal-hal yang meningkat dan menurun, tapi semuanya itu jugaburuk. Kritik, keputusaasaan, kekecewaan, dan kejenuhan, akan cenderung meningkat. Sebaliknya, kepekaan terhadap dosa dan kebutuhan sesama, serta kemampuan untuk menerima firman Allah, menurun. Tentu saja, ada saat-saat di mana kita bersukacita dan terharu ketika mendengarkan kesaksian seseorang mengenai pekerjaan Allah yang luar biasa dalam hidupnya. Namun itu tidak sebanding dengan bila kita mengalami sukacita itu sendiri. Tidak ada yang dapat menggantikan saat Anda mengalami bermacam pengalaman iman dan saat Anda menggunakan talenta yang diberikan Allah demi kepentingan orang lain.

Jika kita ingin menjadi dewasa dan bertumbuh semakin kuat sebagai pengikut Yesus Kristus, kita harus berani mempertaruhkan iman kita, dan hal itu berisiko. Namun ingatlah, risiko yang jauh lebih besar akan kita tanggung jika kita hanya menjadi penonton -- Mart De Haan II

ALLAH MEMANGGIL KITA UNTUK TERLIBAT DALAM PERTANDINGAN
BUKAN SEKADAR MENCATAT SKOR

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org