Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/12/01

Minggu, 1 Desember 2002

Bacaan   : 1Korintus 11:17-34
Setahun : Yehezkiel 40-41; 2Petrus 3
Nas       : Hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu (1Korintus 11:28)

MANFAAT PERJAMUAN KUDUS

Perjamuan Tuhan. Perjamuan Kudus. Apa pun sebutannya, tak ada ibadah lain yang sekhidmat dan sepenting Perjamuan Kudus.

Kita bisa saja mengikuti Perjamuan tanpa memusatkan pikiran kepada Allah. Namun dengan begitu, Perjamuan Kudus akan menjadi semacam ritual yang penuh aksi tapi tanpa makna. Jika kita membiarkannya, kita akan kehilangan kesempatan untuk bersyukur dan bersekutu. Selain itu, kita juga kehilangan berkat yang semestinya kita terima saat kita melakukan introspeksi diri yang sungguh-sungguh terhadap kondisi rohani kita (1 Korintus 11:28).

Pada suatu Minggu pagi, saya merasa agak jengkel dengan istri saya. Alasan detailnya tidak perlu saya utarakan di sini, tetapi yang jelas karena kesalahan sayalah maka pagi itu kami tidak merasakan indahnya hidup sebagai pasangan suami-istri. Sementara saya pergi ke gereja bersama anak-anak, Sue bertugas di panti wreda, tempat ia bekerja dengan amat rajin. Saat roti dan anggur perjamuan dibagikan, saya sadar bahwa saya harus minta maaf kepadanya. Sikap buruk saya telah melukai hatinya, sekaligus mengganggu hubungan saya dengan Tuhan (Matius 5:23,24). Maka seusai kebaktian saya mampir ke tempat kerjanya dan meminta maaf kepadanya.

Perjamuan Kudus adalah saat yang khidmat untuk mengintrospeksi diri di hadapan Allah, serta mengingatkan tangggung jawab kita untuk memeriksa sikap hati kita. Perjamuan Kudus juga membantu kita untuk memperbaiki kesalahan kita di masa lalu. Pastikan diri Anda memperoleh manfaat dari Perjamuan Kudus -- Dave Branon

MENGENANG WAFAT KRISTUS BAGI KITA
SEHARUSNYA MEMBUAT KITA HIDUP BAGI-NYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org