Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/11/24

Minggu, 24 November 2002

Bacaan   : Matius 23:1-3,27,28
Setahun : Yehezkiel 22-23; 1Petrus 1
Nas       : Janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya (Matius 23:3)

'PENGKHOTBAH' CEROBOH

Orang-orang yang memusuhi kekristenan mungkin lebih menentang kemunafikan daripada menentang Yesus. Ironisnya, mereka tidak sadar kalau sebenarnya tak ada orang yang lebih menentang kemunafikan selain Kristus sendiri.

Kita semua pernah mendengar para pencela yang sering berkata, "Gereja itu penuh dengan kemunafikan!" Namun, alangkah baiknya jika kita menanggapinya dengan akal sehat dan tidak menolak mentah-mentah ungkapan semacam itu tanpa membuktikannya terlebih dahulu. Siapa tahu mereka memang benar.

Kita cenderung berpikir bahwa ungkapan seperti itu tidak benar. Namun, marilah kita renungkan kembali. Berapa kali kita bersikap seperti seorang wanita yang mengintip lewat jendela, sekadar untuk melihat tetangga cerewet dan suka merumpi berjalan mendekati pintu rumahnya? Anak-anaknya yang masih kecil dan mudah terpengaruh mendengar ia menggerutu, "Uh, lagi-lagi dia!" Kemudian, ia membukakan pintu dan dengan basa-basi berkata, "Senang sekali berjumpa dengan Anda!"

Perkataan dan perbuatan kita sering kali tidak sejalan. Yesus menggambarkan kemunafikan para ahli Taurat dan memperingatkan para murid-Nya, "Janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya" (Matius 23:3).

Allah memperingatkan kita bahwa orang-orang yang memusuhi Kristus akan terpengaruh oleh kemunafikan ceroboh yang kita lakukan. Tuhan, mampukan kami untuk menjadi "pengkhotbah" yang berhati-hati -- Joanie Yoder

SALAH JIKA KITA BERPIKIR DAPAT MENGESANKAN DUNIA
DENGAN BERKOMPROMI DENGANNYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org