Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/11/06

Rabu, 6 November 2002

Bacaan   : Markus 1:21-39
Setahun : Yeremia 37-39; Ibrani 3
Nas       : Ia ... pergi ke luar. Ia pergi tempat yang sunyi dan berdoa di sana (Markus 1:35)

CARA YESUS

Pernahkah Anda melalui hari yang begitu sibuk sehingga merasa waktu dua puluh empat jam sehari masih kurang? Hari itu mungkin setiap orang mencari Anda untuk minta bantuan dan tugas-tugas Anda tampaknya tidak pernah selesai. Anda mungkin bertanya-tanya: Apakah Yesus pernah menggumulkan hal yang sama? Dan jika ya, bagaimana Dia menanganinya?

Renungkanlah suatu hari dalam kehidupan Yesus yang dicatat dalam Markus 1:21-34. Dia mengawali hari itu dengan berkunjung ke rumah ibadat untuk mengajar dengan kuasa. Lalu terjadi keributan. Seorang lelaki yang kerasukan roh jahat mulai berteriak-teriak kepada Yesus. Dengan tenang tetapi tegas, Sang Guru mengusir roh jahat itu keluar.

Ketika Yesus meninggalkan rumah ibadat, Dia dengan para sahabat-Nya ke rumah Petrus. Namun, Dia tidak dapat beristirahat. Ibu mertua Perus sakit dan memerlukan jamahan-Nya yang menyembuhkan. Lalu semua penduduk kota berkerumun di depan pintu. Mereka meminta Yesus untuk menyembuhkan lebih banyak orang sakit dan mengusir lebih banyak roh jahat. Hari itu sangat melelahkan.

Bagaimana Yesus menghadapi hari itu? Apakah besoknya Dia meliburkan diri? Pergi ke sungai yang sejuk di puncak gunung Kaisarea di Filipi? Tidak, hari berikutnya Dia bangun sebelum matahari terbit, mencari tempat yang sunyi, dan berdoa (ayat 35). Dia mencari pemulihan kekuatan dalam hadirat Bapa-Nya.

Bagaimana Anda mengatasi hari yang begitu sibuk? Menyendirilah bersama Allah dan mohon pertolongan-Nya. Mulailah hari Anda seperti cara Yesus -- Dave Branon

BILA ANDA TERLALU SIBUK HINGGA TAK SEMPAT BERDOA
BERARTI ANDA SUDAH KELEWAT SIBUK

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org