Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/10/19

Sabtu, 19 Oktober 2002

Bacaan   : Yesaya 58:6-12
Setahun : Yesaya 56-58; 2Tesalonika 2
Nas       : Apabila engkau tidak lagi ... menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah, ... [maka] kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari (Yesaya 58:9,10)

ULURAN TANGAN

Seorang lelaki tua berumur 89 tahun, yang suka menciptakan kata-kata baru untuk menggambarkan masalah-masalah umum, menyebut seseorang yang suka menyalahkan segala sesuatu dengan sebutan penentang (againstovist). "Apa pun yang Anda usulkan," katanya, "akan ia tentang, dan ia akan mencari kesalahan dalam setiap hal yang Anda lakukan."

Saya merenungkan kata-katanya dan sering kali merasa bersalah karena sering menjadi orang seperti yang ia gambarkan. Ketika saya ingin menjadi orang yang "realistis," ternyata saya lebih cenderung menjadi penentang (againstovist)." Padahal itu tidak berkenan bagi Allah.

Dalam Kitab Yesaya 58, Nabi Yesaya berkata bahwa gaya hidup berkorban yang Allah inginkan adalah: "melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya" (ayat 6), "tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah" (ayat 9).

Apabila saya membuat seseorang tertekan dengan kritikan dan kata-kata pedas yang menyakitkan hati, maka Allah akan berkata bahwa saya harus berubah. Dia tidak ingin saya mencari-cari kesalahan, tetapi Dia ingin saya memerdekakan dan membebaskan orang lain. Alih-alih menyalahkan orang lain, lebih baik saya mengulurkan tangan untuk menolong.

Saya tidak bisa menemukan satu kata baru untuk menggambarkan orang yang dapat melepaskan beban dan memberikan kebebasan, tetapi saya yakin teman saya tadi bisa. Dan saya berharap kata yang akan ditemukan itu menggambarkan diri saya -- David McCasland.

BERILAH SEMANGAT KEPADA ORANG LAIN --
JANGAN HANCURKAN HATI MEREKA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org