Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/09/27

Jumat, 27 September 2002

Bacaan   : Kejadian 29:31-35
Setahun : Yesaya 3-4; Galatia 6
Nas       : Mengandung pulalah ia, lalu melahirkan seorang anak laki-laki, maka ia berkata: "Sekali ini aku akan bersyukur kepada TUHAN" (Kejadian 29:35)

KESEPIAN DAN TIDAK DIKASIHI

Karena tidak menarik dan merasa tertipu oleh suami yang tidak menginginkannya, Lea merindukan kasih yang tak pernah diterimanya. Kepedihannya dinyatakan lewat nama-nama putranya.

Putra pertamanya diberi nama Ruben (yang berarti "lihat, ia seorang anak laki-laki"), karenanya Lea berkata, "Sesungguhnya TUHAN telah memperhatikan kesengsaraanku; sekarang tentulah aku akan dicintai oleh suamiku" (Kejadian 29:32). Namun ternyata tidak.

Lea menamakan putra keduanya Simeon ("mendengar"), karenanya ia berkata, "Sesungguhnya, TUHAN telah mendengar, bahwa aku tidak dicintai" (ayat 33).

Manakala melahirkan putranya yang ketiga, ia menamakannya Lewi ("lebih erat"). "Sekali ini suamiku akan lebih erat kepadaku" (ayat 34). Namun tetap tidak demikian.

Lea menamakan putra keempatnya Yehuda ("bersyukur"). Ia berkata, "Sekali ini aku akan bersyukur kepada TUHAN" (ayat 35).

Yakub tidak pernah mencintai Lea sebagaimana ia mencintai Rahel. Namun akhirnya kerinduannya untuk mendapatkan kasih dipuaskan oleh Tuhan dan kasih-Nya yang sempurna. Saya yakin Lea merasa sangat kesepian dan mengalami hari-hari yang penuh kerinduan akan kasih manusia. Namun Allah senantiasa hadir untuk menghiburnya.

Jika Anda merasa tidak dikasihi, jangan lari dari kepedihan itu atau berusaha mendapatkan kasih melalui cara yang salah. Sebaliknya, bertekunlah untuk mengenal Allah dan mengasihi-Nya. Izinkan Dia memenuhi kebutuhan Anda yang terdalam. Kemudian bersyukurlah kepada-Nya! -- DHR

MESKI MUNGKIN ORANG LAIN TIDAK MENGASIHI ANDA
ALLAH TAKKAN PERNAH MENINGGALKAN ANDA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org