Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/09/26

Kamis, 26 September 2002

Bacaan   : 1Samuel 3:1-10
Setahun : Yesaya 1-2; Galatia 5
Nas       : Samuel menjawab: "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar" (1Samuel 3:10)

BUKALAH SELALU TELINGA ANDA

Sewaktu keluarga kami tinggal di Florida, saya sering dibangunkan di pagi hari oleh kicauan merdu seekor mockingbird [burung Amerika yang pandai meniru suara burung lain] dari balik jendela. Pertama kali mendengarnya, hati saya tergetar oleh keindahan nyanyiannya. Namun beberapa hari kemudian saya segera terbiasa mendengar kicauannya dan mulai menganggap biasa konsernya di pagi hari saat matahari terbit. Lambat laun saya tak lagi "mendengar" nyanyiannya. Ini kesalahan saya sendiri. Burung itu masih berada di luar dan bernyanyi setiap pagi, tetapi sayalah yang tak lagi mendengarkannya.

Hal yang sama akan terjadi bila kita berhenti "mendengarkan" Allah yang berbicara kepada kita melalui Kitab Suci. Saat pertama kali menjadi orang kristiani, kita membaca dan mempelajari Alkitab dengan sukacita. Kata-kata di dalamnya berbicara ke dalam hati bagaikan musik di telinga kita. Hati kita bergetar saat melihat rencana Allah dibukakan halaman demi halaman. Namun lambat laun membaca Alkitab menjadi rutinitas, dan tak lama kemudian kita akan mengabaikannya semuanya. Akibatnya, kita tak lagi "mendengarkan" Allah. Pengaruh negatif dari pola ini tak kentara sampai pada suatu hari kita terbangun dan menyadari bahwa kita telah kehilangan.

Betapa kita lebih baik memiliki sikap seperti Samuel yang berkata, "Berbicaralah, sebab hamba-Mu ini mendengar" (1 Samuel 3:10).

Allah berbicara kepada kita melalui firman-Nya. Pertanyaannya adalah apakah kita selalu membuka telinga kita? -- RWD

SEMAKIN SERING KITA MEMBACA ALKITAB
SEMAKIN DALAM KITA MENGENAL YESUS KRISTUS

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org