PEMIKIRAN BRILIAN

Seorang teman saya yang baik hati memahami selera dan minat baca saya. Di hari ulang tahun saya, ia menghadiahi sebuah buku yang berjudul The Most Brilliant Thoughts Of All Time (Pemikiran-pemikiran Paling Brilian Sepanjang Zaman). Memang butir-butir pemikiran dalam buku itu sangat cemerlang dan penuh hikmat. Namun benarkah pemikiran-pemikiran itu merupakan yang paling brilian sepanjang zaman?

Buku itu sama sekali tidak menyebutkan kutipan perkataan Tuhan Yesus. Padahal semasa hidup-Nya di dunia, banyak orang, termasuk mereka yang suka mengkritik Dia, terkagum-kagum kepada hikmat-Nya. Mereka bertanya-tanya dengan keheranan bagaimana Dia dapat mengetahui begitu banyak hal (Yohanes 7:15).

Yesus tak pernah mengenyam pendidikan formal. Dia bukan murid seorang rabi yang terkenal, seperti kebanyakan guru pada zaman-Nya. Namun demikian tentara yang dikirim untuk menangkap-Nya pun berkata, "Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu!" (ayat 46).

Jadi jika kita mencari pemikiran-pemikiran yang brilian, tak ada yang lebih baik dibandingkan kata-kata Yesus Kristus. Seperti Maria, saudara Lazarus, kita harus duduk di kaki Tuhan dan belajar dari-Nya (Lukas 10:39). Yesus berkata bahwa orang yang mendengarkan kata-kata-Nya "memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya" (ayat 42).

Marilah kita menjawab undangan Sang Juruselamat: "Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku" (Matius 11:29). Kata-kata-Nya adalah pemikiran paling brilian sepanjang zaman -VCG

DALAM SINAR KECEMERLANGAN KRISTUS
HIKMAT DUNIA TIADA BERARTI