Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/08/04

Minggu, 4 Agustus 2002

Bacaan   : Daniel 3:8-25
Setahun : Mazmur 66-67; Roma 7
Nas       : Hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu (Daniel 3:18)

BERDIRI SEORANG DIRI

Saya menghadiri suatu kebaktian di sebuah kota lain. Saat lagu pembukaan dikumandangkan, karena kebiasaan, saya segera berdiri untuk ikut menyanyi. Di luar dugaan, jemaat yang lain tetap duduk. Bayangkan betapa malunya saya! Ternyata saya berdiri sendiri!

Sadrakh, Mesakh, dan Abednego juga pernah "berdiri sendiri,' tetapi karena suatu alasan yang sangat berbeda. Raja Nebukadnezar telah membangun patung setinggi 27 meter di Dataran Dura. Ia memerintahkan semua orang untuk tunduk dan menyembah patung itu setiap kali diperdengarkan bunyi-bunyian (Daniel 3:1-5).

Patung emas itu berkilauan terkena terik matahari siang. Saat musik diperdengarkan, semua orang menundukkan kepalanya sampai ke tanah. Namun, benarkah semua orang melakukannya? Tidak! Ada tiga pemuda Israel yang tetap berdiri (ayat 12).

Anda tahu apa yang terjadi? Raja sangat marah. Ia memerintahkan agar perapian dibuat tujuh kali lebih panas dari biasa dan memerintahkan agar para pemberontak itu dimasukkan ke dalamnya. Namun mereka tidak terbakar. Mereka justru tampak berjalan-jalan di tengah nyala api itu, dan mereka tidak sendirian. Ada Seseorang (kemungkinan Anak Allah) yang menyertai mereka di tengah nyala api itu (ayat 25).

Sebagai pengikut Yesus, tetaplah berpegang teguh kepada yang benar, sekalipun semua orang lain menyembah berhala kesombongan, ketamakan, nafsu, atau syak prasangka. Dia akan menyertai Anda, meskipun Anda merupakan satu-satunya orang yang berdiri! -DCE

KETIKA ANDA BERPIHAK KEPADA KRISTUS
ANDA TIDAK AKAN BERDIRI SENDIRI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org