Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/08/03

Sabtu, 3 Agustus 2002

Bacaan   : Roma 6:1-14
Setahun : Mazmur 63-65; Roma 6
Nas       : Hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya (Roma 6:12)

PERILAKU BINATANG

Dalam bukunya Adjust or Self-Destruct (Beradaptasi atau Menghancurkan Diri), Craig Massey menyebutkan beberapa penggambaran tentang perilaku manusia yang terkadang mirip dengan perilaku binatang. Berikut beberapa di antaranya: "Ular di rerumputan" adalah gambaran orang yang licik dan penuh tipu muslihat. Penggerutu sering digambarkan sebagai "beruang tua." Pengecut disejajarkan dengan "ayam" dan orang rakus disamakan dengan "babi." Kita semua biasa menggunakan istilah-istilah ini bahkan mungkin pernah mengalaminya.

Ketika beriman kepada Kristus, kita memang menjadi ciptaan baru (2 Korintus 5:17), tetapi "sifat binatang" dalam kehidupan lama kita tidak secara otomatis hilang dan mati. Sifat-sifat itu akan terus berusaha menguasai Anda. Paulus menyatakan berbagai sifat itu muncul dari "daging" (Galatia 5:17). Bukan dari tubuh jasmani kita, melainkan dari kecenderungan dosa yang kita warisi dari Adam (Roma 7:18-21; Galatia 5:16-21). Sedewasa apa pun kehidupan rohani kita, kecenderungan ini akan selalu menyertai.

Namun ada kabar baik. Oleh iman, kita disatukan dengan Kristus (1 Korintus 6:17), dan Roh-Nya hidup di dalam kita sehingga kita dapat mengatasi setiap pemikiran, sikap, dan perbuatan dosa. Namun iman kita tidak boleh pasif. Saat kita menyadari timbulnya kecenderungan untuk berdosa, kita harus menolaknya (Roma 6:12).

"Binatang-binatang buas" ini tidak dapat ditundukkan dengan mudah. Tak ada kemenangan yang dapat diraih tanpa pergumulan. Namun kita pasti mampu bertahan dan menang, oleh kuasa Roh Allah -DJD

UNTUK MEMATAHKAN CENGKERAMAN DOSA
PERCAYAKAN DIRI ANDA DALAM TANGAN ALLAH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org