Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/07/26

Jumat, 26 Juli 2002

Bacaan   : Ester 4
Setahun : Mazmur 40-42; Kisah Para Rasul 27:1-26
Nas       : Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu (Ester 4:14)

MASA HIDUP KITA

Ketika mengunjungi Museum Henry Ford di Dearborn, Michigan, saya tertarik dengan sebuah pameran bertema "Masa Hidup Kita" yang memaparkan berbagai peristiwa bersejarah tingkat nasional dan dunia. Di dalamnya digambarkan hiburan populer dan kondisi nyata yang terjadi di Amerika Serikat pada masa perang, masa Eisenhower, masa generasi Baby Boomers [generasi setelah PD II], dan seterusnya. Saya meninggalkan pameran itu dengan kesimpulan bahwa walau Anda dan saya tidak dapat memilih periode sejarah di mana kita hidup, kita harus menentukan bagaimana kita akan hidup selama masa yang diberikan pada kita.

Kebenaran ini tercermin dalam tindakan berani yang dilakukan oleh Ratu Ester muda dan sepupunya, Mordekhai. Ketika Haman yang mengalami kepahitan di hatinya berencana untuk memusnahkan kaumYahudi, Mordekhai mendesak Ester untuk mengambil risiko dengan menghadap raja sebagai wakil mereka. Ia berkata, "Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu" (Ester 4:14). Ini adalah pernyataan yang patut dipertimbangkan oleh setiap orang kristiani.

Seperti Ester, setiap orang merupakan pribadi yang unik dalam sejarah. Kehadiran kita di dunia ini bukanlah kebetulan, karena Allah memanggil kita untuk menjadi utusan-Nya di lingkungan tempat tinggal, tempat kerja, atau sekolah kita. Sungguh merupakan hak istimewa bagi kita untuk menjadi milik Allah dan sungguh suatu panggilan yang mulia untuk menjadi saksi bagi-Nya selama masa kita hidup-DCM

SETIAP ANAK ALLAH MEMILIKI TEMPAT YANG ISTIMEWA
DALAM RENCANA-NYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org