Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/07/05

Jumat, 5 Juli 2002

Bacaan   : Lukas 8:4-15
Setahun : Ayub 30-31; Kisah Para Rasul 13:26-52
Nas       : Orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah (Lukas 8:15)

JENIS TANAH APAKAH ANDA?

Seorang anggota baru di pusat rehabilitasi narkoba tempat saya bekerja, ditugasi untuk menanam benih buncis rambat. Karena belum berpengalaman menanam sayuran, Jim cepat bosan saat harus menunggu tanaman itu tumbuh.

Setelah berminggu-minggu tidak tampak hasil apa pun, akhirnya Jim melihat tanda-tanda pertumbuhan. Sebelumnya, ia telah menancapkan sebuah tiang sebagai tempat tumbuhan itu merambat. Suatu hari Jim dengan girang berlari ke dapur, membawa buncis segar untuk makan malam. "Wow! Semuanya ini berasal dari benih-benih yang kecil!" serunya. "Aku sungguh belajar banyak!"

Ketika saya bercakap-cakap dengan Jim, ternyata ia tidak hanya belajar tentang bagaimana tanaman itu bertumbuh. Lebih dari itu ia memperoleh cara pandang yang baru: Jika kita bersedia mendengarkan firman Allah dan melakukan apa yang benar untuk alasan yang benar, maka dalam waktu yang tepat hidup kita akan berbuah.

Dalam Lukas 8, Yesus menggunakan perumpamaan untuk mengajarkan bahwa benih firman Allah akan menghasilkan tuaian jika ditanam di tanah yang baik. Namun sebuah benih hanya akan memberi hasil jika tanah tempat ia ditaruh mau menerimanya.

Orang yang membuka hatinya akan mendengarkan firman Allah, menaatinya, dan menghasilkan buah. Sedangkan orang yang menutup hatinya akan mudah dijerat oleh kejahatan, karena ia tidak mengizinkan benih firman Allah berakar dalam hatinya, sehingga hidupnya penuh kecemasan dan godaan.

Firman Allah adalah benih yang baik. Apakah hati Anda tanah yang baik? -JEY

AGAR DAPAT BERBUAH SECARAROHANI
TANAMLAH FIRMAN ALLAH DALAM HATI ANDA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org